METRO, Manado- Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah V Manado, Edy Purwanto optimis mampu mencapai target penambahan nasabah sebesar 20 persen di tahun 2022 ini.
“Kami yakin bisa untuk peningkatan jumlah nasabah dengan adanya holding ultra mikro ini,” ujar Edy kepada awak media di Manado, Selasa (12/11) malam.
Menurut Edy, Pegadaian Wilayah V Manado terus menggencarkan perluasan ekosistem ultra mikro, yang akan meningkatkan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan yang lebih lengkap dan lebih murah. “Program ini merupakan co-location tiga entitas terbaik di Indonesia, yaitu Pegadaian, PNM, dan Bank BRI,” terangnya.
Holding Ultra Mikro akan memberikan berbagai kemudahan dan biaya pinjaman dana yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, pendalaman layanan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan hadirnya holding, BRI, Pegadaian dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro.
Melalui co-location jejaring layanan BRI ke depan akan dilengkapi pula dengan loket untuk Pegadaian, maupun pos para account officer (AO) dari PNM. “Ini merupakan kolaborasi dari terbentuknya ekosistem ultra mikro,” ungkap Edy.
Dijelaskan Edy, lewat holding ultra Mikro yang melibatkan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, UMKM akan diberikan pendampingan dan pelatihan sehingga usahanya akan lebih terarah dan mampu bersaing.
“Kami akan membangun pemberdayaan ekonomi di tengah masyarakat. Diharapkan mereka (UMKM, red) akan lebih mandiri, sehingga bisa diberdayakan dengan baik,” ujar Edy.
Ia mengatakan Pegadaian akan memberikan kemudahan dan modal kerja berupa pinjaman dana yang kompetitif terhadap UMKM yang mampu tumbuh dan berkembang. “Lewat workshop dan pelatihan kami berharap mereka akan lebih berdaya saing,” tukas Edy.(71)