SETELAH sehari sebelumnya jumlah peserta Turnamen Biliar RMX 9 Ball Competition sudah mencapai lebih dari 60-an peserta, kini di hari kedua Selasa (18/01) jumlahnya sudah lebih dari seratusan.
Penambahan jumlah peserta yang cukup signifikan karena di nomor pasangan umum, peserta yang mendaftar lebih dari perkiraan. Demikian dikemukakan Ketua Panpel, Denny Pua. Menurutnya, iven yang berlangsung di Lantai R1 Haha, Megamall, mendapat perhatian yang cukup besar dari komunitas olahraga biliar di Bumi Nyiur Melambai.
Bahkan, selain peserta dari Kabupaten Kota, tercatat sejumlah Pengurus Provinsi POBSI Sulut juga terdaftar sebagai peserta untuk kategori pasangan umum. Dari daftar peserta yang dirilis panitia, tampak nama Ketua Umum Pengprov POBSI Sulut, Joseph Kopalit yang berpasangan dengan Stenly Takasenakeng.
Sementara itu, saat membuka turnamen, yang akan berlangsung hingga Jumat (21/01), Josep Kopalit memastikan pihaknya akan terus berupaya agar frekwensi pertandingan di Sulut bisa lebih kontinyu. Sebab, lewat penyelenggaraan turnamen yang kontinyu dan teratur, kesempatan bertanding para atlet akan lebih banyak.
“Pengprov POBSI Sulut akan terus berupaya untuk menyelenggarakan turnamen sebagai upaya agar atlet atlet Sulut mendapatkan kesempatan bertanding sebanyak-banyaknya. Sebab, lewat kompetisi yang kontinyu akan berdampak positif bagi para atlet dalam upaya untuk meraih prestasi di level yang lebih tinggi,” tukas Kopalit.
Terkait dengan turnamen ini, kata Kopalit, merupakan bagian dari agenda Pengprov POBSI Sulut dalam rangka memeriahkan acara pelantikan, yang dijadwalkan berlangsung di penghujung turnamen yakni Jumat, 21 Januari 2022 mendatang.
Sesuai rencana, Sekjen POBSI Robby Suarly akan hadir di Manado untuk melantik jajaran Pengprov POBSI Sulut masa bakti 2021-2025 sekaligus menutup turnamen.
Usai dilantik, lanjut Kopalit, Pengprov POBSI Sulut akan segera melaksanakan rapat untuk membahas program kerja, termasuk meningkatkan frekuensi pertandingan Biliar sampai ke tingkat kabupaten dan kota.
“Kita upayakan akan segera terjaring atlet-atlet potensial untuk menghadapi Pra PON 2024 yang akan berlangsung tahun 2023,” kata Kopalit, yang juga tercatat sebagai Pengurus KONI Provinsi Sulawesi Utara.(dni)
Komentar