METRO, Bitung- Upaya Pemkot Bitung mengintensifkan tes Covid-19 berbuah hasil. Penambahan kasus positif baru yang jumlahnya signifikan terus terdeteksi. Alhasil, warga diminta waspada dengan situasi saat ini.
Pada Selasa (08/02) kemarin Dinas Kesehatan Pemkot Bitung menggelar tes usap Antigen di sejumlah tempat. Di kompleks Kantor Walikota ada dua lokasi, kemudian ada juga di Kantor Inspektorat Daerah, dan terakhir di Pelabuhan Samudera Bitung.
Hasil dari pemeriksaan itu cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, ada 62 orang dinyatakan positif berdasarkan tes tersebut. Jumlah itu terdiri dari 41 orang ASN dan THL di Pemkot Bitung, dan sisanya penumpang kapal yang turun di pelabuhan.
“Total yang ikut tes tadi mencapai ribuan orang. Yang di Kantor Walikota dan Inspektorat saja ada 903 orang. Itu belum ditambah dengan yang dites di pelabuhan,” ungkap Pitter Lumingkewas selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung.
62 orang yang dinyatakan positif itu berstatus tanpa gejala. Artinya, secara kasat mata mereka sehat dan tetap beraktivitas seperti biasa. Terlebih mereka juga sudah mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah.
“Makanya mereka hanya diminta menjalani isolasi saja. Baik itu isolasi mandiri maupun terpusat di Rumah Sakit Darurat Sagerat,” ujar Pitter.
Selain menjalani isolasi, 62 orang dimaksud juga diwajibkan mengikuti protap yang berlaku. Mereka harus menjalani pemeriksaan lanjutan usai tes usap Antigen, yakni tes PCR. Tes lanjutan ini wajib dilakukan untuk memastikan apakah mereka benar-benar terpapar atau tidak. Selain itu, protap tersebut juga dalam rangka melacak penularan varian Omicron yang sekarang merebak.
“Karena nantinya ada sample yang kita ambil untuk diperiksa apakah Omicron atau bukan,” terang Pitter.
Lebih lanjut, mantan Direktur RSUD Bitung ini menjelaskan sisi baik dari penambahan kasus yang terjadi. Menurut yang bersangkutan, hal itu berguna untuk memperkuat screening sekaligus treatment yang diperlukan.
“Sederhananya kita bisa tahui kondisi pandemi saat ini. Karena kalau pemeriksaan tidak ditingkatkan, kita tidak akan tahu bagaimana penularan masih terjadi,” terangnya.
Sementara itu, penambahan 41 kasus baru di internal Pemkot Bitung akan semakin memperkuat upaya pengetatan. Pemeriksaan secara masif dan kontinyu kepada seluruh ASN, THL dan pengunjung di kantor pemerintah bakal terus berlanjut. Hal ini wajib untuk mencegah agar tidak semakin banyak aparat pemerintah yang terpapar.
Sekretaris Daerah Audy Pangemanan mengakui hal tersebut. Ia pun menyampaikan upaya penting terkait hal itu.
“Setiap hari akan ada tes Antigen di Kantor Walikota dan seluruh kantor instansi. Ini harus dilakukan karena masa berlaku tes Antigen cuma singkat, yaitu 1×24 jam. Jadi kalau hari ini dites, besok juga harus dites. Dan ini berlaku bagi semua yang datang ke kantor, termasuk juga masyarakat,” tandasnya.(69)