METRO, Sangihe- Kegiatan Proyek yang terbiayai oleh Dana Pemulihan Ekonomi (Dana PEN) sudah dalam tahapan pekerjaan. Dana PEN yang diterima Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar kurang lebih Rp 200 Miliar membiayai untuk kegiatan infrastruktur demi mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi salah satu Perangkat Daerah yang mendapatkan alokasi dari Dana PEN dikhususkan untuk pembangunan 13 Jalan Produksi. Kepala Dinas Pertanian, Gofried Pela SP ME mengatakan progress pekerjaan proyek jalan produksi hingga saat ini sebagian telah diatas 50 persen.
“ Untuk progress pekerjaan proyek jalan produksi sudah dimulai di awal tahun setelah kontrak kerja di akhir tahun lalu, saat ini sebagian telah diatas 50 persen,” ungkap Pela. “ Proyek Jalan Produksi tersebar di 13 Kampung dan 2 Kelurahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan biaya mencapai kurang lebih 20 Miliar dari Dana PEN,” ungkapnya.
Meski demikian lanjut Pela, harus diakui Ada beberapa pekerjaan juga yang mengalami kendala terkait biaya pembebasan lahan oleh masyarakat padahal sudah ada kesepakatan bersama yang difasilitasi Pemerintah di tingkat Kelurahan dan Kampung.
“sebagian paket pekerjaan mengalami kendala terutama untuk pembebasan lahan, Proyek Dana PEN inikan tidak ada biaya pembebasan lahan, sebetulnya sudah ada kesepakatan sebelum pembangunan namun sejauh ini masih dapat dikomunikasikan. Namun secara keseluruhan pastinya kegiatan pembangunan infrastruktur jalan produksi tetap terlaksana, berharap penyedia jasa dapat menyelesaikan sesuai kontrak kerja, tutup Pela.(km-01)