METRO, Sangihe- Harga Minyak Goreng ( Migor) di Kabupaten Sangihe terbilang masih cenderung tinggi bervareasi mulai dari harga 12 ribu hingga 33 Ribu rupiah sesuai takaran. Harga Minyak Goreng ukuran 1 liter dijual Rp 20.000, satu stengah liter Rp 33.000,- dan kemasan plastic ukurang 600 Mili liter seharga Rp 12.009.
Salah satu Pedagang di Kota Tahuna saat ditemui mengatakan selain terjadi penurunan daya beli masyarakat kenaikan harga Migor di Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan juga dipengaruhi distribusi ke daerah.
“Memang kondisi saat ini terjadi penurunan daya beli masyarakat tetapi stok masih tersedia, harga biasa kami jual semua pedagang sama, kalau stok lama masih agak murah. Bersyukur di Sangihe tidak seperti dikota-kota lain, kita disini masih realtif aman tersedia stok walaupun ada kenaikan harga sedikit,” ujar pedagang tersebut.
Meski demikian dengan kenaikan harga minyak goreng di Sangihe juga menjadi atensi Pemerintah Daerah dan semua stekholder berkompoten dalam melakukan pengawasan. Seperti Pihak Kepolisian juga memastikan akan mengawal distribusi minyak goreng ke Sangihe bersama instansi teknis sehingga tidak ada permainan harga. Kapolres Sangihe melalui KBO Reskrim Ipda Firman Rinaldi, S.Tr.K memastikan akan memantau dan melakukan pengawasan terhadap kebutuhan pokok terutama minyak goreng.
“Jadi memang Kami (Polres Sangihe) melalui pa Kapolres sudah mewanti-wanti agar pedagang tidak melakukan permainan harga di saat terjadi gejolak harga Minyak Goreng secara nasional. Di pastikan jika ditemukan pedagang atau pengusaha melakukan aksi penimbunan untuk mencari keuntungan lebih pasti kami tindak,” tegas KBO. “Ancaman Hukumannya berat sesuai Pasal 107 UU tentang perdagangan ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara,” sambungnya.(km-01)