METRO, Bolmong- Menyusul sering terjadinya konflik atau gesekan antar kelompok di dataran Dumoga beberapa pekan lalu, mendapat tanggapan serius dari Pejabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Limi Mokodompit MM.
Hal ini diungkapkannya saat mencanangkan Desa Tapa Aog dan Desa Bombanon sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar), Senin (27/06) lalu.
Sebagai pemerintah, dirinya mengajak agar seluruh elemen masyarakat menjaga serta menciptakan suasana Kamtibmas di wilayah masing-masing di dataran Dumoga.
“Ingat kita semua bersaudara, siapapun dia merupakan bagian dari keluarga kita. Maka dari itu selaku pemerintah dan masyarakat, tetap jaga suasana Kamtibmas di wilayah ini,” kata Limi.
Lanjutnya, bilamana terjadi gesekan atau perseteruan di wilayah ini, maka selesaikanlah dengan cara musyawarah, kalupun itu mengarah ke hal-hal kriminal, maka serahkan ke pihak berwajib
“Sebagai negara hukum yang taat hukum maka harus kita ikuti. Kalaupun bisa diselesaikan secara kekeluargaan, maka selesaikan secara kekeluargaan,” ucap Limi.
Jelas Limi, jika peperangan atau perseteruan sering terjadi, apalagi sudah saling mengancam satu sama lain maka tidak akan ada kedamaian yang bakal tercipta.
“Kalau kedamaian tak tercipta dan terus terjadi perseteruan, sangat tidak mungkin mungkin pembangunan maupun ekonomi di daerah ini bisa berjalan dengan baik” jelasnya.
Sebagai Pj Bupati, dirinya tak menginginkan lagi ada korban maupun perseteruan di tanah Totabuan terutama di Kecamatan Dumoga Raya.
“Saya anak Dumoga Raya, lahir dan besar di daerah ini. Saya meninggalkan Dumoga pada umur 17 Tahun merantau ke negeri seberang dan kembali lagi untuk mengabdi. saya tidak ingin sekembalinya saya perseturuan itu masih terus berlanjut,” tegas Limi.
Ia juga mengajak masyarakat serta unsur Forkopimda untuk terus mengedukasi masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan daerah ini.
“Supaya kita semua bisa nyaman bekerja, , bisa juga meningkatkan ekonomi pembangunan kita. Selain itu, anak-anak kita bisa belajar dan menikmati kedamaian di daerah kita sendiri,” tutur Limi.(48)