Malaysia Jadi Pemasok Terbesar Bahan Bakar Mineral ke Sulut

Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.

METRO, Manado- Malaysia menjadi negara pemasok terbesar komoditas impor untuk Sulawesi Utara (Sulut) sebesar 91,07 persen. Adapun komoditas terbesar yang dibeli dari negara tersebut adalah bahan bakar mineral.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Asim Saputra mengatakan, dari sisi volume impor bulan Mei 2022, negara pemasok impor Sulawesi Utara yang terbesar juga berasal dari Malaysia dengan volume mencapai 10.524,28 ton atau 97,79 persen dari total impor.

Bacaan Lainnya

“Selanjutnya negara asal impor terbesar kedua berdasarkan volumenya adalah Tiongkok, sebesar 207,11 ton atau 1,92 persen dari total impor,” ujar Asim.

Menurutnya, bahan bakar mineral memberikan share terbesar terhadap nilai impor Sulawesi Utara pada Mei 2022. “Kontribusi golongan barang ini terhadap total impor adalah sebesar 89,50 persen,” kata Asim.

Dia juga mengungkapkan bahwa nilai impor Sulut pada bulan Mei 2022 sebesar 11,74 juta dolar. Naik 234,77 persen jika dibandingkan dengan bulan April 2022.

“Jika dibandingkan dengan bulan Mei 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 213,88 persen,” terangnya.

Asim mengatakan, pada bulan Mei volume impor Sulut bulan mengalami kenaikan 598,61 persen dibandingkan bulan April 2022.

“Komoditas yang memiliki volume impor terbesar adalah bahan bakar mineral yang mencapai 10.441,59 ton atau 97,02 persen dari total volume impor,” tukas Asim.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan