METRO, Ratahan – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) genap berusia 16 tahun pada Selasa (23/05). Segudang prestasi telah dicapai. Sosok James Sumendap MH sebagai leader diakui punya peran sentral di balik kemajuan daerah ini.
Apresiasi pun disampaikan berbagai pihak. Tak sekedar statetmen asal-asalan, pengakuan atas sukses Sumendap berdasarkan pada kajian komprehensif. Di antaranya datang dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Wagub Sulut), Drs Steven Kandouw dan Rektor Universitas Sam Ratulangi, DR Oktavian B.A Ompi.
“Delapan kali meraih opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK RI, merupakan suatu prestasi yang membuktikan bahwa Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara sudah akuntable. Banyak yang berpikir, meraih WTP mudah, namun ketika anda berada dalam sistem, anda akan merasakan betapa sulitnya untuk berada di level tersebut,” ungkap Kandouw.
Menurut Kandouw, mewujudkan kemajuan suatu daerah, sangat bergantung pada manajemen kepemimpinan. Sumendap dinilainya merupakan sosok sederhana namun mampu membawa Mitra lebih baik dibanding daerah lainnya.
“Transparansi sinergitas antara eksekutif dan legislatif jelas terlihat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi sampai pada LKPJ. Ini menghadirkan satu dinamika yang kondusif untuk masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang tentunya tidak lepas dari pola manajemen yang diterapkan oleh seorang bupati,” tandas Kandouw.
Pembangunan di Mitra, juga disebut Kandouw di atas rata-rata. Selain itu, Mitra menjadi yang terdepan di Sulut untuk program Universal Coverege (UC) di bidang kesehatan dan mampu menurunkan angka kemiskinan dari 14 persen menjadi di bawah 10 persen.
“Silahkan bandingkan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, di Mitra 10 tahun lalu dan saat ini. Saya harus jujur untuk mengapresiasi berbagai kebijakan yang dilakukan Pemkab Mitra untuk kepentingan rakyat. Satu hal yang juga patut diapresiasi soal kebijakan mengeluarkan aturan yang bertujuan melindungi warga, karena Mitra satu-satunya daerah di Indonesia yang mengeluarkan Peraturan Daerah tentang penanggulangan bahaya hewan rabies,” tukasnya.
Lebih lanjut Kandouw juga mengapresiasi prestasi Mitra menjadi yang terbaik berdasarkan penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dalam upaya pencegahan korupsi. Sosok Sumendap juga diakui Kandouw adalah pemimpin yang patut dicontohi, karena sukses membawa Mitra lebih baik dari sebelumnya.
“Kalau tidak dibatasi aturan, kita mungkin sepakat untuk menjadikan sahabat saya ini sebagai Bupati Mitra tiga periode,” tukas Kandouw sembari menyampaikan selama ulang tahun kabupaten Minahasa Tenggara.
Hal senada juga dilontarkan Rektor Universitas Sam Ratulangi, DR Oktavian B.A Ompi. Dalam pidato ilmiah yang disampaikannya saat Paripurna Istimewa peringatan HUT Mitra ke 16 yang berlangsung di Aula Rimba Lamet, Selasa (23/05), Ompi menegaskan soal keberhasilan yang dicapai kepala daerah Mitra berdasarkan kajian akademis yang dilakukan pihaknya.
“Harus diakui secara objektif, Bupati James Sumendap memenuhi kriteria disebut sebagai kepala daerah yang berhasil. Penilaian ini didasarkan pada kajian akademis dengan memperhatikan berbagai indikator, Output yang dihasilkan dari visi dan misi serta kebijakan yang dilakukan, telah membawa dampak signifikan bagi kemajuan daerah ini,” jelas Ompi.
Sementara itu, Sumendap mengaku, memajukan Minahasa Tenggara merupakan kewajiban yang harus dilaksanakannya sebagai kepala daerah.
“Keberhasilan ini, tak lepas dari peran semua pihak. Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah, saya telah menjalankan tugas dan kewajiban sebagai kepala daerah dalam memimpin Mitra selama hampir sepuluh tahun, dan saya menyadari, rakyat jugalah yang akan menilai tentang capaian-capaian ini, karena rakyat yang merasakan manfaatnya,” ungkap Sumendap.
Momen HUT Mitra sendiri diperingati Pemerintah dan Masyarakat dengan menggelar berbagai kegiatan. Puncaknya yakni Paripurna Istimewa DPRD Mitra yang dipimpin Ketua DPRD Mitra, Mareyke Marty Ole serta dihadiri sejumlah undangan termasuk masyarakat.(rjs)