METRO, Ratahan- Wakil Gubernur Sulut yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulut. Drs Steven Kandouw, secara berturut-turut dua kali dalam seminggu mendatangi Kabupaten Mitra untuk menghadiri kegiatan pemerintahan dan kerohanian.
Yang pertama Kandouw menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 16 Kabupaten Mitra pada awal pekan kemarin, dan kemudian mebghadiri Hari Persatuan Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM, akhir pekan kemarin.
Salah satu yang menarik dalam kesempatan ini adalah dukungan terbuka yang disampaikan Kandow terhadap Bupati James Sumendap SH MH yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Mitra sekaligus Calon Anggota DPR RI untuk bisa merebut salah satu kursi di Senayan.
Tak sekadar mendukung, Kandow bahkan mengeluarkan ajakan agar memilih JS dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang. Dukungan dan ajakan Kandow ini, menurutnya, didasarkan atas kinerja JS yang selama hampir 10 tahun memimpin Kabupaten Mitra telah menunjukkan kinerja yang sangat prima dengan membawa banyak sekali kemajuan untuk Kabupaten Mitra.
“Pak Bupati mampu menjalankan pemerintahan di Kabupaten Mitra selama dua periode kepemimpinannya dengan luar biasa dengan menjadikan Kabupaten Mitra sebagai salah satu daerah terbaik di Sulut dalam perkembangan dan kemajuannya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kandow menyampaikan bahwa tidak berlebhan bila semua elemen masyarakat memberikan kesempatan kepada JS untuk melanjutkan kiprahnya sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Sulut lewat kendaraan PDI Perjuangan.
“Saya mengajak semua kita supaya pada Pemilu 2024 mendatang memberikan hak suara kita untuk DPR RI kepada pak James Sumendap karena saya yakin beliau mampu memperjuangan hak-hak masyarakat dan mampu berbuat lebih untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
JS sendiri dalam daftar Calon Legislatif (Caleg) yang diajukan PDI Perjuangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berada di urutan nomor 3 daftar tersebut untuk kursi DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.
JS menyampaikan tekadnya untuk dapat merebut salah satu kursi senayan sekalugus meneruskan kiprah politiknya setelah menuntaskan masa kepemimpinan 10 tahun atau dua periode sebagai Bupati Mitra yang akan berakhir September 2023 ini.(ftj/kg)
