METRO, Ratahan- Sensus khusus bidang pertanian akan segera mulai dilaksanakan termasuk di Kabupaten Minahasa Tenggaara (Mitra). Terkait hal tersebut, masyarakat diminta untuk dapat memberikan data-data yang riil, yang benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mitra, David Lalandos AP MM, ketika membuka sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023, Selasa (30/05). Sekda menyampaikan, sensus pertanian ini dilaksanakan dengan maksud agar supaya pemerintah dapat mengambil kebijakan dan langkah-langkah yang tepat dalam upaya pengembangan sektor pertanian.
“Pemkab Mitra tentu berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan sensus pertanian ini, di mana Camat dan Hukumtua harus menjadi ujung tombak karena berkaitan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Tugas utama Camat dan Hukumtua, kata Sekda, adalah memaksimalkan upaya sosialisasi soal sensus pertanian ini kepada masyarakat dengan harapan ketika dimulainya pelaksanaan sensus, masyarakat dapat memberikan data-data riil dan benar terkait pertanian.
“Kita juga berharap supaya data yang disajikan dalam sensus pertanian ini sejalan dengan data dalam program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan atau LP2B yang Peraturan Daerahnya sementara dalam pembahasan,” sebutnya.
Lanjut Sekda mengutarakan, semua kebijakan yang diambil Pemerintah bersumber dari pelaksanaan sensus ini. “Dan di 2023 ini sasaran mendapatkan big data riil kondisi pertanian bisa tercapai. Mari kita dukung bersama sehingga pelaksanaan sensus ini berjalan dengan lancar,” tukasnya.
Sensus pertanian ini sendiri akan berlangsung selama dua bulan antara lain dengan sasaran memperoleh data valid demi kemajuan pertanian di Kabupaten Mitra. Sementara itu, untuk sosialisasi ini sendiri menghadirkan pemateri yakni Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Minsel, Hirsfeld Manullang SSi MSi, Kepala Dinas Pertanian, Ir Vecky Monigir ME, dan Kepala Dinas Perikanan, Buddy Raranta SIK MAP.(ftj/kg)
Komentar