KORANMETRO.COM- Aksi pengeroyokan dialami AS, seorang siswa pondok pesantren di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pelajar 17 tahun ini dikeroyok oleh dua temannya yang juga merupakan siswa di pondok pesantren Alkhairaat, Kelurahan Mapanget Barat, pada Minggu (6/10/2024) pukul 13.00 Wita.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, menuturkan motif pengeroyokan diduga balas dendam. Kedua tersangka merasa sakit hati sebab pernah diserang oleh korban dan teman-temannya empat hari sebelumnya.
“Korban bersama teman-temannya melakukan penyerangan terhadap pelaku, yang membuat mereka sakit hati. Dalam keadaan emosional, pelaku kemudian mengumpulkan teman-temannya untuk membalas tindakan tersebut,” ujar Agus.
Petugas Polsek Mapanget yang menerima laporan segera membawa korban ke Rumah Sakit TNI-AU, dan mengamankan para tersangka pelaku.
“Unit PPA Resta Manado turut berkoordinasi dalam penanganan kasus ini, mengingat kedua pelaku masih di bawah umur. Saat ditangkap, para pelaku tidak melakukan perlawanan, dan barang bukti berupa gunting masih dalam pencarian,” kata Haryono.(tbn)