KORANMETRO.COM – Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok dimanfaatkan Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune James Esau Ganda untuk memperkuat kerja sama internasional. Dalam forum pertemuan dengan delegasi Tiongkok yang dipimpin Presiden IASTIC Prof. C.C. Chan di JW Marriott Hotel Jakarta, Minggu (05/10/2025), Joune menawarkan Minahasa Utara sebagai mitra strategis dalam bidang inovasi, energi hijau, dan pariwisata berkelanjutan.
Menurut Joune, momentum diplomatik ini harus dimanfaatkan daerah untuk menjemput peluang investasi global. “Minahasa Utara adalah wajah masa depan Indonesia di bidang tata kelola pemerintahan, pariwisata berkelanjutan, energi hijau, ekonomi digital, dan hub logistik global. Kami ingin memastikan kerja sama dengan Tiongkok membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Bupati dua periode itu memaparkan sejumlah prioritas kolaborasi, mulai dari pengembangan eco-resort di KEK Likupang, pusat inovasi kendaraan listrik, hingga hilirisasi produk kelapa. Ia menegaskan, kerja sama internasional tidak boleh hanya berhenti pada seremoni, melainkan harus berbuah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal APKASI, Joune juga mengajak 416 kabupaten anggota untuk aktif menjalin hubungan dengan mitra luar negeri. “Inilah saatnya daerah tampil di panggung global. Melalui APKASI, kami ingin memastikan kerja sama internasional menghasilkan perubahan nyata di daerah,” tegasnya.
Delegasi Tiongkok menyambut positif pemaparan tersebut. Kerja sama yang ditawarkan diharapkan membuka ruang investasi baru, memperluas lapangan kerja, serta menempatkan Minahasa Utara sebagai salah satu daerah yang berhasil memanfaatkan momentum diplomatik untuk lompatan pembangunan.(RAR)
