PLN Buka Rekrutmen Pegawai Baru Mulai 1-5 Oktober, Begini Cara Daftarnya

JAKARTA- PT PLN (Persero) kembali membuka Rekrutmen Umum PLN Group 2025 bagi putra-putri terbaik bangsa.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan talenta unggul yang akan mengawal kesuksesan transisi energi di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Ada pun periode rekrutmen dilakukan 1–5 Oktober 2025 dan terbuka untuk lulusan D3, S1/D4, dan S2 berbagai jurusan. PLN menegaskan bahwa pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui situs resmi rekrutmen.pln.co.id.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN tidak memungut biaya dalam bentuk apa pun, tidak melakukan penggantian biaya transportasi maupun akomodasi, dan tidak pernah berkorespondensi di luar kanal resmi.

“Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN,” ujar Darmawan.

Kata dia, kesempatan bergabung di PLN bukan hanya soal karier, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju energi bersih dan berkelanjutan.

“Kami mencari talenta yang memiliki semangat inovasi, kompetensi, dan dedikasi tinggi untuk membangun masa depan energi nasional,” ungkapnya.

Menurut Darmawan, melalui rekrutmen ini, PLN terus terbuka, menjadi rumah besar bagi talenta-talenta yang ingin tumbuh bersama menyongsong transisi energi di Indonesia.

“Setiap pegawai PLN bukan hanya pekerja, tetapi juga agen perubahan yang membawa semangat Indonesia menuju kemandirian energi,” jelasnya.

Darmawan menjelaskan, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di sektor kelistrikan menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini. “Sebagai badan usaha milik negara di sektor ketenagalistrikan, PLN memiliki peran strategis untuk mendukung langkah tersebut sejalan dengan target net zero emissions,” katanya.

Pemerintah telah menetapkan rencana usaha penyediaan tenaga listrik 2025–2034 dengan total penambahan kapasitas sebesar 69,5 giga watt (GW).

Sebagian besar dari jumlah kapasitas tersebut akan didominasi oleh EBT dan teknologi energy storage dengan porsi sebanyak 76% atau sebesar 52,9 GW.(brs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan