APPI Sosialisasi UU Jaminan Fidusia dan Penerapannya di Industri Pembiayaan Kota Manado

KORANMETRO.COM- Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyosialisasi Undang-undang (UU) Jaminan Fidusia, dan Penerapannya di Industri Pembiayaan, kepada pelaku industri pembiayaan, aparat penegak hukum, tenaga penagihan dan masyarakat, di Kota Manado.

Sosialisasi digelar di Hotel Fourpoints Manado, pada Kamis (9/10/2025).

Bacaan Lainnya

Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai penerapan jaminan fidusia.

“Masyarakat kita masih banyak yang belum mengenal produk padahal sudah dipakai jadi kalau teman-teman yang mungkin sahabat-sahabat yang pakai produk pembiayaan atau dulu dikenal dengan leasing, ditanya kreditnya dimana kebanyakan jawabnya dealer. Padahal di belakang dealer itu ada perusahaan pembiayaan,” ujar Suwandi.

Ia menjelaskan, kehadiran undang-undang fidusia nomor 42 tahun 1999, membuat industri pembiayaan atau leasing berani membuka diri dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kredit tanpa perlu membeli secara tunai

“Masyarakat kita dulu melihat motor dan mobil sebagai barang mewah. Tapi sekarang bukan lagi barang mewah karena bisa dimiliki oleh masyarakat Indonesia secara menyeluruh lewat industri pembiayaan,” jelas Suwandi.

Menurutnya, UU Fidusia sering disalapahami sebagai perlindungan kepada debitur, padahal aturan ini melindungi kedua belah pihak yang terikat perjanjian. “Dari segi ekonomi, lewat kehadiran UU Fidusia, kita turut berkontribusi terhadap negara,” ungkapnya.

Menurut Suwandi, untuk lebih mengenalkan jaminan fidusia ke masyarakat, APPI akan menggelar Multifinance Day atau hari pembiayaan, di Manado Town Square, pada besok hari.

“Di hari pembiayaan kami hadir untuk melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat,” jelas Suwandi.

Selama Multifinace day, kata Suwandi, akan dilaksanakan banyak acara seperti edukasi lomba-lomba.

“Kita pilih kota-kota mana yang kita kunjungi, nanti kita hitung berapa pengunjung, berapa yang ingin. Nanti kita adakan lomba-lomba untuk anak-anak, lomba melukis, dan K-pop, biar mall itu juga dikunjungin dan akhirnya tau multifinance itu apa,” jelasnya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan