Warga Diminta Prioritaskan Laporan Saat Kebakaran Daripada Siaran Langsung di Medsos

>> Petugas Damkar berhasil memadamkan Api di lokasi kebakaran.
>> Petugas Damkar berhasil memadamkan Api di lokasi kebakaran.

KORANMETRO.COM- Musibah kebakaran akhir-akhir ini marak terjadi di Kota Manado. Sejak awal Oktober tercatat sudah 4 kali jago merah menghanguskan rumah dan tempat usaha milik warga.

Salah satu musibah kebakaran yang cukup memilukan terjadi di kawasan Holland Village, pada Kamis (9/10/2025). Jago merah yang menghanguskan sebuah rumah mewah di Cluster Leiden, mengakibatkan seorang pria paruh baya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

Risiko kebakaran sebenarnya bisa diminimalisir, asalkan warga lebih peka terhadap peristiwa kebakaran yang terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Jika mengetahui terjadinya kebakaran, warga diminta untuk segera melapor ke call center 112, milik Pemerintah Kota Manado, atau langsung ke kontak dinas Damkar di nomor 0431-864444.

“Segera laporkan supaya penanganannya lebih cepat dan risikonya bisa diminimalisir. Jangan hanya sibuk live streaming di media sosial (Medsos),” ujar Glennstiano Kowaas, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Manado, Glennstiano Kowaas.

Perilaku warga yang kerap melakukan siaran langsung di Medsos saat terjadi kebakaran, dinilai bisa mempengaruhi proses pemadaman.

“Jangan terkesan kita mengutamakan konten media sosial dengan live streaming saat terjadi kebakaran,” katanya.

Kowaas mengimbau agar warga lebih peduli manakala terjadi musibah kebakaran, membantu memadamkan api atau menghubungi pihak berwenang.

Ia mengaku tak jarang armada mobil Damkar kesulitan masuk ke lokasi kebakaran karena terhalang kendaraan yang parkir di badan jalan, apalagi di lorong dan gang-gang kecil.

“Pastikan mobil Damkar mudah masuk ke lokasi kejadian agar proses pemadaman berjalan optimal,” ungkap Kowaas.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan