METRO, Manado- Pemerintah Kota Bitung berhasil meraih Penghargaan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Piala Paritrana Juara I tingkat kabupaten/kota, atas komitmen dan kerja keras bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) dalam upaya memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di sektor formal maupun informal.
Anugerah Paritrana diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang didampingi oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, kepada Walikota Bitung, Max J Lomban di Istana Wakil Presiden, Jakarta, kemarin (Rabu, red).
Keberhasilan ini tak lepas dari upaya dan kerja keras Pemerintah Kota Bitung bersama BPJS-TK dalam berbagai program perlindungan yang diterapkan bagi pekerja non ASN/THL, kepala lingkungan dan RT, guru-guru PAUD, para hamba Tuhan dan pekerja panti asuhan serta program inovasi tali kasih dimana seluruh pejabat bersedekah menanggung pekerja rentan atau bukan penerima upah. Perlindungan diberikan juga bagi mereka yg bekerja di sektor informal seperti para pengendara ojek, sopir, buruh bangunan, tukang tibo di pasar, pembantu rumah tangga, para nelayan kecil, petani, tukang batu dan tukang kayu.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, baik UKM, perusahaan hingga pemerintah daerah. Hal ini bermakna bahwa BPJS-TK dan pemerintah menghargai upaya untuk menjaga para pekerja,” ujar Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya.
Menurut Jusuf Kalla, jika perusahaan kecil saja memperhatikan karyawannya dengan membayar iuran BPJS-TK, tentunya perusahaan menengah dan besar bisa lebih teratur. “Pengusaha coto Makassar saja bisa mensejahterakan pekerjanya, masa perusahaan besar kalah. Karena upaya menyejahterakan pekerja adalah cara kita meningkatkan produktivitas,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama BPJS-TK, Agus Susanto berharap semoga para pemenang tahun ini dapat mempertahankan dan memberi pengaruh positif kepada pemerintah daerah lain dan seluruh pengusaha untuk terus mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. “Anugerah Paritrana ini agar dapat menjadi pemicu semangat yang dapat memotivasi semua pihak, agar perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud,” kata Agus.
Anugerah Paritrana sendiri merupakan bentuk apresiasi dari BPJS-TK bersama Kemenko PMK kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang tahun 2018 yang lalu mendukung penuh implentasi dan tertib administrasi jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.
Proses penilaian dilakukan melalui seleksi tingkat wilayah yang dilakukan oleh tim penilai daerah yang terdiri dari sekretaris daerah provinsi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat provinsi, kepala dinas yang membidangi ketenagakerjaan tingkat provinsi, kepala dinas yang membidangi UMKM di tingkat provinsi, Apindo provinsi, serikat pekerja, dan tim dari bidang kepesertaan wilayah atau kantor cabang BPJS-TK di Ibukota provinsi.
“Pemberian penghargaan ini semata-mata agar perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja dapat segera terwujud,” pungkas Agus.(71)