Imba, Olly dan Andrei Angouw duduk satu meja dan tampak santai dan akrab tertawa bersama.
METRO, Manado- Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) 2020 Kota Manado bakalan menjadi yang terpanas. Berbagai wacana koalisi mulai bermunculan. Salah satunya yang tengah menjadi pembicaraan publik beredarnya foto Jimmy Rimba Rogi tengah duduk dan berbincang dengan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey.
Pada foto-foto yang beredar tersebut, tampak Imba dan Olly serta beberapa petinggi PDIP seperti Andrei Angouw, Rocky Wowor dan Ketua DPC PDIP Minahasa, Robby Dondokambey berbincang akrab, bahkan tertawa bersama di acara syukuran Ketua DPRD Kota Manado, Altje Dondokambey, Sabtu (5/10/2019) siang.
Apalagi dalam sambutan di acara syukurannya, Altje Dondokambey tak hanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Manado yang mendukungnya. Tapi juga mengingatkan bahwa perjuangan nanti masih akan berlanjut di 2020 nanti.
“Perjuangan masih akan berlanjut di 2020 nanti,” kata dia.
Kemunculan foto itu) akhirnya memunculkan banyak spekulasi bahwa ada perbincangan politik untuk melakukan koalisi antara PDIP dan Partai Golkar. Dimana Imba disebut-sebut akan berpasangan dengan Altje Dondokambey pada Pemilukada Kota Manado, 2020 nanti.
Imba sendiri diketahui bakal diusung Golkar sebagai calon walikota Manado, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPD PG Sulut, Tetty Paruntu beberapa waktu lalu. Namun Partai Golkar harus melakukan koalisi dengan partai politik lain, karena jumlah perolehan kursi di DPRD Manado minim. Sedangkan PDIP dengan perolehan 12 kursi bisa mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi.
Imba yang dikonfirmasi wartawan soal pertemuan dirinya dengan Olly serta sejumlah petinggi PDIP itu mengatakan itu hanya pertemuan secara kebetulan. Dimana ia menghadiri undangan syukuran Altje Dondokambey yang telah terpilih sebagai anggota sekaligus Ketua DPRD Kota Manado.
“Tidak bicara politik. Hanya kebetulan saja berjumpa di acara syukuran ibu Altje,” aku Imba.
Namun Wakil ketua DPD PDIP Sulut, Rocky Wowor yang ditanyai wartawan mengaku bahwa pertemuan tersebut hanya kebetulan. Dan tidak ada perbincangan politik pada pertemuan itu.
“Cuma pas ta baku dapa di syukuran ibu Altje. Tidak bicara soal politik,” aku dia. (YSL)