Pemkab Minut Tawarkan 141 Formasi CPNS

Styvi Watupongoh.

 

 

 

 


METRO, Airmadidi – Pendaftaraan seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dibuka sejak Senin (11/11/2019) lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) sendiri menawarkan 141 formasi CPNS.

“Pendaftaran CPNS sudah dibuka hari ini (kemarin, red) 11 November. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website sscasn.bkn.go.id,” tutur Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Minut Styvi Watupongoh SIP, kemarin di sela-sela kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Kepegawaian di Hotel Sutan Raja.

Menurut Watupongoh, sesuai Surat Keputusan Menpan RB Nomor 345 Tahun 2019 tentang penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil  di Lingkungan Kabupaten Minahasa Utara jumlah formasi yang akan diterima yaitu141.
“Ke 141 Formasi ini terdiri dari Tenaga Pendidik 26 orang dengan nama jabatan pendidikan Agama Kristen, Guru Bahasa Inggris, PGSD dan Matematika. Kemudian tenaga Kesehatan berjumlah 64 formasi dengan nama jabatan Apoteker, Bidan, Dokter Spesialis, Kesehatan Masyarakat, Perawat NERS, D-III Bidan, D-III Keperawatan. Serta tenaga teknis berjumlah 51 formasi yang terdiri dari dokter hewan, penyuluh pertanian, kesehatan masyarakat, ekonomi, perikanan,  kelautan, transportasi darat dan laut, hukum, serta teknik informatika,” paparn Kabag Humas dan protokol ini.

Lanjutnya, formasi yang diajukan tersebut berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja serta Peta Jabatan dari semua Perangkat Daerah yang disusun oleh Bagian Organisasi. Sedangkan untuk tes CPNS tersebut menurut Kaban akan dilaksanakan awal tahun depan 2020 nanti.

Sebelumnya Watupongoh juga mengaku siap menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) Nomor 23 tahun 2019.

Dimana peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 lalu yang lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) bisa menggunakannya dalam seleksi CPNS 2019 ini.
“Peserta yang lolos passing grade misalnya formasi hanya 1 tapi 3 yg lolos. Maka yang dua diperkenankan ikut sekarang. Nantinya mereka bisa tidak ikut tes seleksi kompentensi dasar. Hanya ikut tes kompetensi bidang. Tetapi akan pakai nilai tertinggi,” jelasnya.(RAR)