Kadis Sosial dan PMD Minut Alpret Pusunggulaa MAP menyerahkan APD pada tim relawan.
METRO, Airmadidi – Berbagai inovasi dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) saat ini. Salah satunya dilakukan pemerintah Desa Werot, Kecamatan Likupang Selatan, Minahasa Utara dengan membangun empat bilik isolasi melalui dana desa tahap I.
Inovasi ini menjadi perhatian Pemkab Minut dibawah kepemimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP) melalui Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs Alpret Pusunglaa MAP meninjau langsung di Desa Werot, Senin (27/04/2020) lalu. Peninjauan empat bilik isolasi masing-masing berukuran 2×3 itu, Kadis didampingi Camat Likupang Selatan Adrian Walansendow S.Pd, Sekcam dan Hukum Tua Fanly Walandow SE.
Keempat bilik isolasi tersebut dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur dan televisi.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemdes Werot yang telah berinovasi membuat bilik isolasi ini,” tutur Pusunglaa yang juga mantan Camat di sejumlah wilayah di Minut.
Menurut Pusunglaa, ini merupakan yang pertama di Minut bahkan mungkin di Sulut.
Sementara itu Hukum Tua Fanly Walandow SE mengungkapkan, bilik isolasi Covid-19 ini siap digunakan jika ada warga yang masuk pada Orang Dalam Pengawasan (ODP).
“Untuk pengawasan dilakukan oleh tim relawan desa bekerjasama dengan pendamping lokal desa, serta pihak Puskesmas Batu,” terang Walandow.
Lanjut Walandow, selama 14 hari masa karantina semua keperluan makan dan minum dari ODP atau PDP akan ditanggung oleh Pemdes melalui pembiayaan dana desa.
Lanjutnya, selain bilik isolasi, dana desa membiayai pembelian alat pelindung diri (APD), pembuatan pos pengawasan, disinfektan, sprayer penyemprotan, hand sanitizer, dan 1000 pices masker untuk orang dewasa serta 500 pices untuk anak-anak yang nantinya akan dibagikan kepada warga.
Kadis kemudian menyerahkan secara simbolis APD l kepada Tim Relawan Penanganan Covid-19.(RAR/RON)