METRO, Manado- Berbeda gaya dari anggota DPRD kota Manado, Reses Reynold Wuisan Senin (04/05/2020) turun langsung ke rumah warga, secara door to door menjemput aspirasi sekaligus berbagi masker dan bantuan bahan pokok untuk warga di Kelurahan Bahu.
“Gaya tersebut lebih praktis, sebagian saya kunjungi sebagian warga hadir di pertemuan, itu juga bertujuan agar tidak terjadi penumpukan warga di satu tempat,” ujar Wuisan.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan dengan Warga Lingkungan 3 dan 7 kelurahan Bahu.
Pantauan koran-metro.com, warga sangat tertib dan antusias menyampaikan keluhan serta harapan mereka kepada Legislator asal Partai Hanura itu, baik secara lisan dan tulisan (kuesioner) dengan tetap menerapkan metode Physical dan Social Distancing.
Aspirasi warga banyak menyoalkan tentang penyaluran bansos yang masih bermasalah. Salah satu warga Bahu Lingkungan 3 Yance Kumaat, SH. Menyampaikan beberapa keluhan mengenai Penerangan jalan yang sekian lama tidak di adakan sampai perihal penyaluran dana Lansia.
“Sehubungan dengan situasi Covid-19, warga sangat serius menanyakan mengenai jumlah anggaran yang di salurkan dan kualitas sembako kemudian mekanisme penyaluran yang bermasalah serta masih minimnya penerangan jalan, beberapa titik masih terdapat infrastruktur yang membahayakan keselamatan warga Bahu” kata Wuisan.
“Saya mengharapkan perhatian pemerintah dalam mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota dapat di rasakan warga sebelum periode kepemimpinan berakhir di 2021,” lanjutnya.
Reynold Wuisan sengaja tidak mengundang resmi Pemerintah, namun reses kali ini dihadiri oleh beberapa Tokoh Masyarakat seperti Ketua LPM Bahu Drs. Ferdinand Pangkey dan beberapa Kepala Lingkungan di Kelurahan Bahu.(76)
