METRO, Boroko- Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs Hi Depri Pontoh, Kamis (28/01) kemarin meresmikan dua bangunan di Kecamatan Sangkub. Kedua bangunan tersebut masing-masing Pasar Rakyat Sangkub dan bangunan baru SDN 1 Sangkub 2.
Bupati yang didampingi Wakil Bupati Drs Hi Amin Lasena MAP saat meresmikan bangunan pasar rakyat Sangkub, desa Sangkub III, Kecamatan Sangkub, menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bolmut selalu berupaya terus membangun daerah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Berbagai program pengembangan infrastruktur dasar diberbagai wilayah telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah yang kesemuanya bermuara pada kepentingan masyarakat,” ujar Bupati.
Menurutnya, bangunan pasar rakyat Sangkub yang berlokasi di desa Sangkub tiga dibangun melalui sumber anggaran dana intensif daerah tambahan tahun 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.238.977.908,.
“Keberadaan pasar rakyat Sangkub, merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Sehingga itu saya berharap dengan pembangunan dan penataan pasar yang baru ini, pasar rakyat Sangkub dapat menjadi rujukan atau pilihan utama bagi masyarakat yang akan membeli atau memenuhi kebutuhanya sehari-hari,” kata Bupati.
Bupati juga memerintahkan kepada Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Bolmut agar dapat melakukan pengaturan dan penataan pedagang di pasar ini. Agar terlihat tertib dan nyaman bagi pembeli. “Jika seluruh komponen pasar, baik itu pengelola, pedagang dan pembeli dapat bersama-sama menjaga kebersihan, memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan, bukan tidak mungkin masyarakat akan lebih memilih berbelanja di pasar rakyat dibanding di pasar modern. Untuk itu, mari bersama-sama kita ciptakan pasar rakyat yang nyaman bagi semua orang,” jelasnya.
Sementara pada pengresmian bangunan baru SDN 1 di Sangkub II, Bupati menyampaikan pemerintah Kabupaten Bolmut selalu berupaya terus membangun daerah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Berbagai program pengembangan infrastruktur dasar diberbagai wilayah telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah yang kesemuanya bermuara pada kepentingan masyarakat,” terangnya.
Pembangunan gedung sekolah ini lanut Bupati tentunya ter-integrasi dengan kebutuhan dan perkembangan dinamika masyarakat saat ini. Dimana belum hilang dalam ingatan kita semua, pada pertengahan tahun 2019 yang lalu, terjadi persoalan status kepemilikan tanah sekolah SDN 1 Sangkub II, sampai dengan penyegelan dan penutupan sekolah oleh ahli waris. Sehingga perkara tersebut selanjutnya dilimpahkan sampai pada proses pengadilan yang menghasilkan keputusan mahkamah agung, status kepemilikan tanah dimenangkan oleh pihak penggugat sebagai ahli waris.
“Menghadapi situasi tersebut, pemerintah daerah mengambil langkah melalui mediasi dengan pihak ahli waris, dan bersedia untuk membayar tanah sekolah dengan ketentuan harga tanah harus sesuai penilaian tim appraisal. Namun harga tanah yang diajukan pihak ahli waris terlalu tinggi dan tidak mendapat titik temu. Melihat kondisi seperti itu, maka pemerintah daerah langsung mengambil langkah untuk mencari lahan sekolah dan menganggarkan pembangunan sekolah baru dan Alhamdulillah bangunan sekolah SDN 1 sangkub II pada hari ini, seperti yang kita saksikan bersama sudah selesai pembangunannya dan tadi sudah saya resmikan penggunaannya untuk proses belajar mengajar,” ucapnya.(60)
