Impor Sulut 6,77 Juta Dolar, Australia Jadi Negara Pemasok Terbesar

Ilustrasi

METRO, Manado- Nilai impor Sulawesi Utara pada Februari 2021 tercatat sebesar 6,77 juta dolar. Angka ini mengalami peningkatan 14,49 persen bila dibandingkan dengan bulan yang lalu.

“Tetapi bila dibandingkan dengan nilainya di Februari 2020, mengalami penurunan sebesar 69,01 persen,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Norma Regar.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Norma, Dari sisi volume impor Sulawesi Utara, salah satu negara pemasok yang memiliki volume terbesar adalah Australia dengan berat mencapai 29.131,95 ton atau 85,18 persen dari total berat impor.

“Komoditi yang diimpor adalah bahan bakar mineral dan mesin peralatan listrik. Selain itu negara pemasok terbesar kedua adalah Singapura dengan berat 4.394,59 ton atau sebesar 12,85 persen dari total berat impor,” ungkapnya.

Bahan bakar mineral, kata Norma menjadi kontributor terbesar terhadap nilai impor Sulawesi Utara pada Februari 2021. “Kontribusi golongan barang ini terhadap total impor adalah sebesar 58,19 persen yang diimpor dari negara Singapura dan Australia,” katanya.

Adapun volume impor Sulawesi Utara bulan Februari 2021, menurut Norma menurun sebesar 7,11 persen dibanding Januari 2021. Salah satu komoditi yang memiliki volume terbesar adalah komoditi bahan bakar mineral dengan berat mencapai 33.437,81 ton atau 99,77 persen dari total berat impor, dan komoditi mesin-mesin pesawat mekanik yang mencapai 336,50 ton atau 0,98 persen dari total berat impor.

“Selain itu komoditi yang mengalami peningkatan volume impor terbesar adalah mesin peralatan listrik sebesar 6.720,46 persen, berbagai barang logam dasar 128,94 persen dan benda-benda dari besi dan baja sebesar 95,84 persen,” pungkas Norma.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan