METRO, Talaud- Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) didampingi Sekretaris Daerah Yohanis Kamagi melakukan kunjungan kerja ke Bank Indonesia dan diterima langsung oleh Kepala BI perwakilan Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat, Senin (29/3) di Manado.
Dalam kunjungan tersebut Bupati E2L memaparkan materi pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) perbatasan sekaligus permohonan fasilitasi kerja sama dengan Bank Indonesia.
“Pemkab Talaud telah mengusulkan pembangunan kawasan ekonomi khusus perbatasan. Lahan yang disediakan untuk mendukung rencana ini kurang lebih 600 hektar untuk dijadikan pusat kegiatan yaitu Miangas, Nanusa, dan Geme.”ujar E2L.
E2L menambahkan, lahan 600 hektar itu ada di daerah Kecamatan Geme yang rencananya akan menjadi pusat semua kegiatan kawasan ekonomi khusus (KEK) perbatasan karena di sana akan dibangun semua sarana prasarana lintas batas, mulai dari bea cukai, pasar internasional, rumah sakit, karantina, sekolah internasional dan untuk di daerah dekat pantai akan dibangun kawasan pelabuhan seperti pelabuhan umum dan pelabuhan feri dan pelabuhan konteiner.
Untuk pelabuhan feri dana pembangunannya sudah ada karena mendapat bantuan alokasi khusus dari Kementerian Perhubungan.
“Untuk lahan persyaratannya sudah jelas karena kita tahu di mana batas-batasnya, sebab lahan ini dulunya untuk transmigrasi jadi legalitasnya bisa kita pertanggung jawabkan,” kata E2L.(tr-69)
