METRO, Lolak- Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima kunjungan Badan Siber Sandi Negara (BSSN), Selasa (30/03) kemarin.
Kedatangan tim BSSN di Kominfo Bolmong, tak lain melakukan IT Security Assessment (ITSA) atau mengidentifikasi kerentanan dan penilaian risiko pada aplikasi berbasis web aplikasi yang diterapkan instansi ini.
Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Parman Ginano, melalui, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Bolmong, Sutoyo Paputungan, mengatakan, pihaknya memberikan tiga web, yakni Bolmongkab.co.id, e-Dokumen dan Email Bolmong.co.id untuk diuji kekuatan aplikasinya.
“Masing-masing penguji dari BSSN memegang satu aplikasi. Nantinya tiga aplikasi ini akan diuji apakah ada celah atau tidak, nantinya kita juga akan diberitahu apa saja celahnya sekaligus memberikan solusi untuk penyempurnaan aplikasi supaya tidak mudah dibobol hacker,” terang Sutoyo.
Ia mengatakan, Kabupaten Bolmong merupakan satu-satunya Kabupaten di Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang diuji websitenya oleh BSSN. “Entah dari segi apa akhirnya Bolmong yang dipilih untuk diuji aplikasinya. Tapi jauh sebelumnya hubungan antara Pemkab Bolmong dan BSSN sudah intens, salah satu buktinya pada tahun 2017 lalu Bolmong satu-satunya di Sulut yang sudah ada Jammer atau pengacak sinyal. Pengacak sinyal ini berguna untuk digunakan dalam rapat-rapat penting,” jelasnya.
Menurut Sutoyo, dengan adanya assessment dari BSSN tersebut, bisa diketahui seberapa besar keamanan (Security) yang ada pada sistem aplikasi yang dibuat Diskominfo Bolmong.(48)
