Pengunjung Kantor Walikota wajib ikuti tes antigen
METRO, Bitung- Pemkot Bitung tetap menginjak pedal gas dalam menangani penyebaran Covid-19. Walaupun dalam beberapa waktu terakhir angka penularan cenderung menurun, komitmen memberantas penyebaran virus tersebut tetap jadi fokus.
Demikian disampaikan Walikota Maurits Mantiri pada Senin (05/04) kemarin. Ia menyatakan Pemkot Bitung tak mau terbuai dengan situasi saat ini.
“Penanganan penyebaran Covid-19 tetap jadi perhatian utama. Ini sesuai instruksi Pak Presiden dalam situasi new normal saat ini,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Maurits yang belum seminggu memimpin Kota Cakalang menjamin hal itu. Ia bersama Wakil Walikota Hengky Honandar memastikan penanganan terhadap situasi ini tak akan kendor.
Mantan Ketua Pria Kaum Bapa GMIM Rayon Bitung ini lalu membeber langkah penanganan yang disiapkan. Langkah itu kata dia, tetap mengacu pada instruksi pusat terkait pengoptimalan tracing, testing dan treatment, serta tentunya penerapan protokol kesehatan yang disiplin.
Salah satu dari upaya itu sudah mulai digalakkan. Mulai kemarin seluruh pengunjung Kantor Walikota diwajibkan mengikuti rapid test antigen. Jika ada yang tidak mau, maka yang bersangkutan akan dilarang masuk ke areal tersebut.
“Tapi yang kita tes belum semua, menyesuaikan dengan ketersediaan alat tes yang terbatas. Jadi yang wajib baru pengunjung ke Kantor Walikota. Untuk kantor-kantor perangkat daerah akan menyesuaikan nanti,” terangnya.
Maurits sendiri mencontohkan langsung hal itu. Kemarin pagi ketika hendak masuk ke kantor ia menjalani tes terlebih dahulu. Begitu juga dengan Wakil Walikota dan istri masing-masing, mereka mengikuti tes sebagai syarat yang harus dipenuhi.
“Ada petugas di lobi depan yang menjalankan itu. Jadi yang ingin datang silahkan berhubungan dengan mereka dulu,” ucapnya.
Terpisah, Jeanestte Watuna selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung ikut berbicara. Ia mengakui angka penularan di daerah ini mengalami penurunan.
“Itu dibuktikan dengan posisi kita yang tak lagi berada di zona merah. Bitung sekarang di zona kuning atau daerah dengan resiko rendah,” ungkapnya.
Jeanestte lalu membeber upaya lain dalam memerangi penyebaran Virus Corona. Upaya itu salah satunya menggenjot pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok prioritas.
“Untuk vaksinasi saat ini sudah sekitar 3.000 orang yang mengikutinya. Baik yang sudah selesai dengan dua dosis maupun yang baru sekali. Saya lupa jumlah pastinya tapi di sekitar situ. Sebab yang tahap pertama saja ada 1.298 orang yang mengikuti,” tuturnya.
Jeanestte sendiri optimis langkah yang dijalankan menuai hasil yang sesuai. Ia yakin dengan upaya pengendalian semacam itu lambat-laun pandemi di daerah ini akan berakhir. Akan tetapi, ia meminta semua pihak tidak lengah dengan kondisi sekarang. Kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan harus tetap dipertahankan.
Sebagaimana data yang didapat METRO, total pengunjung Kantor Walikota yang mengikuti tes antigen berjumlah 63 orang. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan itu, puluhan orang dimaksud tidak ada yang dinyatakan positif.(69)
