Minahasa Zona Merah, Prokes Diperketat dan Genjot Vaksinasi

METRO, Tondano- Kasus Covid-19 di Kabupaten Minahasa kembali meningkat dan oleh gugus tugas menetapkan Minahasa masuk Zona Orange. Untuk mengantisipasi melonjak lebih banyak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Polres Minahasa serta Kodim 1302 Minahasa kembali memperketat larangan aktivitas warga.

“Kita masih berpedoman pada edaran Bupati berkaitan dengan pembatasan kegiatan masyarakat yang masih berlaku.cuma kita akan tingkatkan kembali apalagi Kabupaten Minahasa Kembali ke zona Orange,” kata Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey, Rabu (23/06) kemarin.

Disamping pembatasan aktivitas, Moningkey menuturkan operasi Yustisi terus digelar sampai pada pemeriksaan warga yang nanti masuk ke Kabupaten Minahasa. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid dan mengingatkan melaksanakan protokol kesehatan, cuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, kurangi mobilitas, hindari kerumunan dan segera Vaksinasi.

Untuk Vaksinasi sendiri Kapolres meminta warga minahasa dapat menunjang serta tidak takut untuk di vaksin.

” Kami harapkan warga yang ada di desa-desa untuk datang di sentra vaksinasi baik yang ada di puskesmas, atau tempat tertentu yang di tunjuk, baik balai desa atau mungkin di gereja. Karena hanya dengan itu kita dapat mencegah penularan virus corona ini yang peningkatannya extrem seperti terjadi di Jawa,” harapnya.

Diapun menjelaskan Warga Minahasa jangan termakan isu Hoax terkait dampak buruk kepada warga nanti divaksin.

” Masyarakat tidak usah ragu untuk datang ke tempat penyuntikan vaksin.Vaksin yang digunakan di Indonesia ini sudah standar WHO dan disetujui Kementerian Kesehatan dimana Vaksin itu aman dan Halal.Semua vaksin berguna untuk kita, tidak usah ragu-ragu. Kita berpacu dengan waktu untuk cepat hilangnya virus corona ini yang ada di Indonesia sala satu strateginya adalah vaksinasi yang harus massal dan itu butuh dukungan masuarakat semua.Kalau ada pertanyaan berkaitan dengan Vaksin silahkan ditanyakan kepada yang berkompeten, Namun kami dari Kepolosian Memstikan Vaksin yang kita gunakan itu aman dan hallal,” imbuhnya.

Adapun target Vaksinasi yang akan dimulai juni 2021 ini adalah 1 juta jiwa perhari menunjang program pemerintah republik indonesia Vaksinasi Gotong Royong

” Target Vaksinasi adalah satu juta setiap harinya secara nasional maka dengan demikian target 180 juta warga divaksin dapat cepat terpenuhi, ” pungkasnya.(38)

Komentar