METRO, Lolak- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun anggaran 2020. Penilaian tersebut merupakan WTP pertama kali untuk kabupaten Bolmong.
Atas pencapaian tersebut, Bupati Dra Hj Yasti S Mokoagow, memberikan apresiasi kepada seluruh ASN. Bahkan bupati berencana akan menaikan TPP ASN.
Pasalnya, kata Yasti, dampak positif mendapatkan WTP salah satunya penambahan anggaran dari pemerintah pusat. Dana Insentif Daerah (DID) bakal didapat Pemkab Bolmong, sebesar Rp20 Miliar. “Ketika pemerintah daerah telah mampu mendapatkan WTP, maka bonus DID dari pemerintah pusat sudah ditentukan. DID akan terus meningkat ketika WTP bisa dipertahankan,” kata Yasti.
Dikatakan Yasti dengan mendapatkan DID, tentunya menjadi tambahan anggaran bagi darah. Dan DID sebesar Rp20 miliar ini, akan dianggarkan untuk menaikan TPP bagi ASN lingkup Pemkab Bolmong, di tahun anggaran 2022 mendatang. “Bonus WTP, akan kita wujudkan untuk menaikan TPP ASN Bolmong,” ucap Yasti, Jumat (15/05).
Bupati Yasti Mokoagow, mengatakan apa yang telah diraih Pemkab Bolmong, berupa WTPyang pertama kali didapat pemkab, tidak lepas dari sinergi dan kerja keras semua pihak di lingkup Pemkab Bolmong.
“Ini adalah penghargaan yang pertama kali ditoreh Pemkab Bolmong, terlebih mengolah keuangan daerah dengan baik, di tengah wabah non alam Covid-19 ini,”ujar Yasti.
“Alhamdulillah meski di tengah Pandemi ini, pemkab Bolmong dapat WTP,” ucapnya.(48)
