METRO, Lolak- Win Ponuntul dikukuhkan menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Win Ponuntul merupakan istri dari Sekretaris Daerah Tahlis Galang, dan merupakan seorang anggota DPRD Kotamobagu.
Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Rita Tamuntuan, bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jumat (21/05) pekan lalu.
Ketua Bunda PAUD Provinsi Sulut Rita Tamuntuan, pada sambutannya, mengatakan, peran Bunda PAUD sangatlah penting dalam dunia pendidikan.
Dia menjelaskan, Bunda PAUD sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam Gerakan Nasional PAUD. “Sebagai figur Ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan, keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan pemangku kepentingan,” kata Rita.
Istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey itu, menegaskan, peran Istri sangat penting dalam kesuksesan suami dalam menjalankan tugas selaku abdi negara dan abdi masyarakat. “Ada Istri dibalik kesuksesan suami,” imbuhnya.
Bunda PAUD Kabupaten Bolmong, Win Ponuntul, dirinya ikut berbangga atas kepercayaan yang diberikan. Win Ponuntul yang juga Anggota DPRD Kota Kotamobagu ini, berjanji akan menjalankan tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan kepadanya.
Menurutnya peran Bunda PAUD sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD Berkualitas. “Figur seorang ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan, keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan terkait dengan pendidikan anak usia dini,” ucap istrinya.
Menurutnya, masa anak usia dini mulai lahir hingga usia 6 tahun sangat menentukan tumbuh kembang anak. “Olehnyha, orangtua khususnya di Kabupaten Bolmong diharapkan berperan aktif dalam menyukseskan gerakan pendidikan anak usia dini,” harap Win Ponuntul, yang juga Ketua Dharma Wanita Kabupaten Bolmong.
Dalam kegiatan tersebut, dikukuhkan juga para Bunda Paud Kabupaten dan kota di Sulut diantaranya: Jean D’ARC Karundeng, Irene Golda Pinontoan, Rita AL Tangkudung, Djein Loendra Rende, Fenny CH Lumanau, Rizya Davega, Ainun Talibo, Seska Ervina Budiman, Anki Taurina Mokoginta, Diane Kamu, Hermin Ririswati Katamsi dan Hillary Brigitta Lasut.(48)
