JEMMY Mokolengsang atau yang akrab disapa Jemo, menyatakan tekadnya untuk mengembalikan pamor olahraga atletik Sulut, yang telah redup setelah era Deysie Sumigar yang terakhiir meraih prestasi berupa tiga medali emas di PON XVI Palembang Tahun 2004 lalu.
Setelah mendapatkan sinyal kuat dari petinggi pemerintah bahkan KONI Sulut untuk menakodai Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulut masa bakti 2021-2025, Jemo langsung menyiapkan sejumlah program baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk pogram jangka pendek, Jemo mengaku telah menjadwalkan sirkuit atletik kelompok pelajar se Sulawesi Utara, dimana babak final akan dilaksanakan di Stadion Atletik Unima Tondano. “Saya ingin agar di Kabupaten Kota ada kompetisi dan puncaknya akan dilaksanakan di Stadion Unima Tondano,” katanya.
Selain itu, ia juga akan memberikan keleluasaan kepada para pelatih untuk terus melakukan pembinaan dimana ketika ada penataran pelatih nasional, akan ada beberapa pelatih yang diutus. “Kemudian, ketika ada atlet Sulut yang akan bertanding di level nasional, yang harus mendampingi adalah pelatih yang membina atlet tersebut,” tukas Mokolengsang.
Ia optimistis lewat kompetisi ataupun sirkuit di tingkat kabupaten kota akan terjaring atlet masa depan yang siap dibina di tingkat provinsi guna dipersiapkan menghadapi iven nasional khususnya PON. “Saya berharap pada PON XXI Aceh Sumatera Utara, atletik Sulut bisa berprestasi,” sebut Jemo.(dni)
