METRO, Sitaro- Beragam cara dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab dalam menggencarkan aksi penipuan. Salah satunya dengan pencatutan identitas para pejabat, baik yang ada di tingkat pemerintah pusat sampai ke tingkat daerah.
Seperti identitas Wakil Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) John Palandung yang dipakai oknum pengguna media sosial WhatsApp. Gambar dan nama Palandung dipakai sebagai profil kontak WhatsApp. Bermodalkan foto orang nomor dua di Sitaro itu, pengguna kontak WhatsApp tersebut mulai menghubungi pihak-pihak tertentu untuk meminta sejumlah hal yang ujung-ujungnya mengarah pada dugaan penipuan. Beruntung, pihak-pihak yang dihubungi tersebut mengklarifikasi langsung kepada Wakil Bupati John Palandung terkait apa yang dimintakan itu. “Malam sekitar jam 10, saya dihubungi salah satu masyarakat Kecamatan Biaro dan menanyakan, apakah benar yang menghubungi mereka itu saya. Jadi saya katakan, kontak WA saya cuma satu, tidak ada nomor lain,” kata Palandung, Sabtu (25/6). Ia pun menghimbau kepada semua pihak, khususnya warga masyarakat untuk mewaspadai dugaan praktek penipuan mengatasnamakan dirinya lewat media apapun, termasuk WhatsApp. “Dengan adanya informasi ini, saya sampaikan bahwa, nomor WA saya hanya satu, tidak ada lain.
Jadi diingatkan bagi kita semua agar berhati-hati ketika menerima pesan atau telepon mengatasnamakan wakil bupati,” lanjutnya. Sejauh ini, sambung Palandung, dirinya tidak pernah menghubungi pihak-pihak tertentu, apalagi warga masyarakat dengan tujuan meminta sesuatu untuk kepentingan pribadinya. “Makanya saya kaget ketika diberitahu soal ini. Dan saya tegaskan untuk tidak ditanggapi apabila ada penelepon yang mengatasnamakan saya,” ungkap Palandung.
Pria yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis dalam dunia birokrat itu menambahkan, pihaknya berencana mengajukan laporan ke Cybercrime Polda Sulawesi Utara. “Saya sudah berkonsultasi dengan beberapa pihak dan rencananya akan melaporkan kejadian ini ke kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” kuncinya.(86)