METRO, Manado- Ketua Komisi IV bidang Kesra DPRD Sulawesi Utara dari Fraksi Nasdem, Braien Waworuntu, mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
“Langkah itu jelas untuk meredam laju penularan Covid-19. Kini masyarakat menanti konsistensi pemerintah menerapkan kebijakan itu,” katanya, Kamis (08/07).
Menurut dia, agar kebijakan itu berjalan baik perlu peran semua pemangku kepentingan terkait. Di sini peran dan kerja sama masyarakat dan pemerintah juga harus dilakukan.
“Yang dimaksud peran serta masyarakat dalam penanggulangan pandemi Covid-19 adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan membatasi aktivitas di luar. Sementara peran serta pemerintah adalah disiplin 3T (testing, tracing, treatment),” ujarnya.
Terkait adanya pembatasan pelaksanaan kegiatan pada tempat kerja Work From Office (WFO), dia mengakui, bahwa sebagian besar masyarakat harus tetap bekerja untuk penghasilannya sehari-hari.
“Jika ada masyarakat yang harus bekerja, tolong pastikan memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun. Ini penting,” ujar dia.
Dia juga mendorong program vaksinasi terus dimaksimalkan. Dikarenakan Satgas Covid-19 mencurigai varian baru atau Variant of Concern (Alfa, Beta, Delta dan Kappa) sudah masuk Sulut.
“Kecurigaan itu muncul setelah kasus baru Covid-19 di Sulut terus melonjak belakangan ini,” katanya.
Pemerintah wajib terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keuntungan mendapatkan suntikan vaksin.
Dia berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini.
“Agar maksimal program vaksinasi ini maka harus dibarengi dengan disipilin protokol kesehatan,” tandasnya.(37)
Komentar