METRO, Sitaro- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menerbitkan pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPNS-PPPK) sejak tanggal 30 Juni 2021 silam.
Hingga hari ini, atau delapan hari pasca diterbitkannya pengumuman tersebut, terdaftar sebanyak 52 orang yang mengajukan lamaran CPNS serta 7 orang pelamar PPPK. Menurut Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian PNS Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sitaro, Christian Palar, jumlah pelamar yang mendaftarkan diri pada penerimaan CPNS dan PPPK belum signifikan. “Sepekan lebih ini baru 52 orang yang mendaftar CPNS serta 7 PPPK. Biasanya akan meningkat tajam pada 10 atau lima hari jelang berakhirnya waktu pendaftaran,” ungkap Palar, Kamis (8/7). Dari jumlah tersebut, Palar bilang paling banyak pelamar mendaftar pada formasi Ahli Pertama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Sementara untuk formasi jabatan lainnya belum terlalu dominan. “Untuk jumlah pastinya belum diketahui, tapi paling banyak pada formasi Satpol-PP,” kata Palar.
Ia memperkirakan, banyaknya pelamar pada formasi Satpol-PP karena mengakomodir pelamar lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. “Apalagi ini kan pertama kalinya dalam penerimaan CPNS di Kabupaten Sitaro mengakomodir lulusan SMA. Makanya memang banyak peminatnya,” sambung Palar.
Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan terkait proses pendaftaran oleh para pelamar. Meski demikian, untuk menjamin keberlangsungan tahapan pendaftaran, pihak BKPSDM Sitaro tetap bersiaga untuk melayani para pelamar yang menghadapi kendala tertentu dalam proses ini. “Sampai hari ini belum ada keluhan apapun. Intinya, kami tetap siap memberikan pelayan maksimal, khususnya bagi mereka (pelamar) yang menghadapi permasalahan saat mendaftar,” lanjutnya.
Dia menambahkan, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya pada proses penerimaan CPNS seperti saat ini, persoalan jaringan internet dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) paling sering ditemui oleh para pelamar. Hal ini pun menjadi perhatian khusus pihak BKPSDM Sitaro untuk mencegah kendala-kendala dimaksud.
“Memang dianjurkan untuk melakukan pendaftaran sedini mungkin untuk mencegah padatnya penggunaan jaringan saat masuk ke sistem lewat portal yang tersedia. Untuk masalah NIK maupun yang berkaitan dengan dokumen kependudukan, kami telah berkoordinasi dengan instansi teknis dalam hal ini Dukcapil,” terangnya.(86)
Komentar