METRO, Kotamobagu- Sebanyak 3 ribu warga Kotamobagu telah menjalani vaksinasi tahap pertama. Demikian data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu
“Jumlah total sasaran vaksinasi di Kotamobagu sebanyak 9.000 warga. Dimana menggunakan dua jenis vaksin yakni Sinovac dan Astra Zeneca,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Tanty Korompot.
Dirinya menambahkan, penyebaran COVID-19 bergantung dengan ketaatan pada protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh dengan imunisasi atau vaksinasi.
“Untuk itu masyarakat Kotamobagu agar tidak ragu melakukan vaksinasi dan tetap harus menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkerumun, serta imunitas ditingkatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, menargetkan program percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kota capai 50 persen dalam waktu dekat.
“Dalam beberapa pekan kedepan sehingga bisa mencapai 50 persen. Kami juga berharap masyarakat terhindarkan dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” kata Walikota, pekan lalu.
Meski masih kekurangan vaksin, namun walikota akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menambah vaksin.
“Hari ini kita masih kekurangan vaksin. Harapan kita dengan kunjungan ini bisa kita koordinasikan dengan pemerintah di atasnya, Dinas Kesehatan Provinsi dan Pusat agar suplai vaksin terpenuhi. Apalagi antusias masyarakat yang ingin divaksin tinggi. Ini kita satukan agar gerakanya (program vaksinasi) sama,” ujar Walikota
Diketahui, proses vaksinasi warga Kotamobagu selalu mendapatkan perhatian dari walikota. Bahkan walikota kerap turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung proses vaksinasi massal warga Kotamobagu.(62)