METRO, Lolak- Menyusul meluapnya sungai Butol, melintasi Desa Solimandungan Satu, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengakibatkan banjir dan berhasil merendam 12 rumah milik warga setempat.
Kejadian itu, terjadi Jumat, (16/07) siang tadi, hujan deras melanda Kecamatan Bolaang dan sekitarnya, yang menyebabkan debit air Sungai Butol meluap dan merembet masuk ke pemukiman warga Solimandungan Satu.
Informasi yang dirangkum wartawan ini, banjir seperti ini sudah sering terjadi di Desa Solimandungan Satu. Apabila curah hujan deras bertahan selama beberapa jam saja, pasti terjadi banjir.
Untung saja kejadian ini tidak memakan korban jiwa, hanya saja kerugian materi dialami warga. seketika itu juga, di beberapa desa di Kecamatan Bolaang, diterjang banjir dan tanah longsor, terdapat tiga titik di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Bolaang tertimpa longsor.
“Ada tiga titik longsor. Titik pertama di Desa Solimandungan Satu, sudah bisa dilewati kendaraan, namun dua titik lainnya di Desa Komanggaan, belum bisa dilewati,” kata Kepala Seksi (Kasie) Tanggap Darurat BPBD Bolmong, Alfrit Takasiliang.
Dikatakannya, longsor yang menimpa dua desa ini belum ada korban jiwa.
“Di desa Komanggaaan ada tiga rumah ikut terseret lumpur tanah longsor, beruntung penghuninya cepat menghindar ke tempat aman sebelum longsor terjadi,” terangnya.
Menurut Alfrit, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PU Sulut dan Balai Jalan Provinsi Sulut.
“Dua alat berat sementara dikirim ke lokasi longsor berupa satu unit loader dan satu excavator ,” ujarnya.
Terpantau juga, pasca banjir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolmong, langsung hadir di tempat kejadian.
Kepala BPBD Bolmong, Ir Syahril Mokoagow, mengatakan pihaknya bersama tim dari Dinas Sosial langsung turun ke lokasi kejadian, untuk menelusuri atau mendata kerugian yang dialami warga.
“Kami turun langsung membantu mengevakuasi warga yang rumahnya direndam air,” kata Syahril.
Kepala Desa Solimandungan Satu, Sartika Daeng Masenge, mengatakan, BNPB dan Dinsos Bolmong sudah meminta data kerugian materil warga yang terdampak banjir.
“Sudah diserahkan data warga yang terkena banjir ke BPBD dan Dinsos Bolmong,” ucap Sartika.
Sementara, Babinsa Solimandungan Satu, Serda TNI Sarwan, terlihat turun langsung bersama masyarakat guna mengevakuasi barang-barang warga yang terkena banjir.(48)
