METRO, Sangihe- Polres Kepulauan Sangihe, Sabtu akhir pekan lalu melaksanakan Latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Pekat Samrat 2021di Wilayah Polres Kepulauan Sangihe.
Kegiatan Latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Pekat Samrat 2021 di Wilayah Polres Kepulauan Sangihe dipimpin oleh Kapolres AKBP Tony Budhi Susetyo SIK dan dihadiri oleh Waka Polres KOMPOL Ferry Manoppo, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan para Kanit Reskrim.
Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK dalam sambutan dan arahan dalam pelaksanaan Lat Pra Ops Pekat Samrat 2021 mengatakan bahwa Sasaran Operasi Pekat adalah semua penyakit masyarakat di wilayah Kabupaten Sangihe.
“Sesuai dengan karakteristik wilayah masing – masing Polsek, dan sasaran utamanya adalah Sajam, miras tanpa ijin, premanisme, pemalakan, judi dan penyakit masyarakat lainnya serta yang berkaitan dengan ketaatan warga masyarakat tentang pentingnya Protokol Kesehatan,” kata Susetyo.
Mengakhiri sambutannya Kapolres berharap dan menghimbau kepada personil Polres Kepulauan Sangihe dan seluruh warga Sangihe untuk menjadi pelopor taat protokol kesehatan.
“Saya berharap pada personil polres sangihe dan masyarakat jadilah pelopor dan taat protokol kesehatan yang dimulai dari kelompok kecil seperti diri sendiri, keluarga, RT/RW, desa dan atau Kelurahan,”harapnya.
Seusai pembukaan Lat Pra Ops Pekat Samrat 2021 kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Kabag Ops Kompol Johanis Sasebohe SSos, Kasat Intelkan IPTU George Rawung, Kasat Reskrim yang diwakili oleh Kaur Bin Ops Satuan Reskrim IPTU Fentje Wajiran.
Dan untuk pelaksanaan Operasi Pekat berlangsung selama 10 hari terhitung mulai tanggal 19 Juli hingga 28 Juli 2021.(km-01)
