METRO, Boltim- Kondisi bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kian memprihatinkan. Pantauan METRO, Rabu (28/07) kemarin, hampir semua ruangan guru dan ruang belajar tidak lagi mendapat perawatan rehap bangunan, plafon dan atap seng. Bukan hanya itu saja, hampir semua bangunan yang ada terlihat kumuh seperti bangunan tua. Ditambah lagi, halaman dan pekarangan tampak amburadul.
Kepala Sekolah SMP Negeri Mooat Berty Rori, MPd ketika ditemui METRO diruang kerjanya mengakui kondisi bangunan sekolah sejak tahun 2015 hingga sekarang belum mendapat alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) untuk rehap bangunan dan penataan halaman dan pekarangan. “ Memang Sekolah ini sejak tahun 2015 sampai sekarang belum mendapat anggaran rehab bangunan,” ujar Rori. Karena itu, ia pun berharap kedepan SMP Negeri Mooat bisa mendapat alokasi anggaran untuk rehab ruang belajar siswa maupun ruangan guru.
“ Kami sudah mengusulkan, Mungkin karena masih dalam kondisi Pandemi Covid 19, sehingg usulan belum bisa direalisasikan,” tandasnya Rori. Ia menambahkan, saat ini SMP Negeri Mooat memiliki 100 lebih siswa dan 11 tenaga guru PNS. “ Kami juga masih membutuhkan tambahan tenaga guru. Untuk proses belajar mengajar masih dilaksanakan secara daring karena pandemic Covid 19. (40)