Tungari: target tak tercapai karena kurangnya stok vaksin
METRO, Sangihe- Juru bicara (Jubir) Satuan Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Jopy Thungari mengatakan, sampai hari ini sudah 23 ribu orang yang divaksin tahap satu di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Sebanyak 23.116 warga Sangihe sudah divaksin tahap satu, dengan persentase 20,34 persen dari target 113.631 orang,” kata Thungari.
Menurut dia, kalau untuk vaksinasi tahap dua sudah ada 5.607 orang atau 4,93 persen. Pemerintah Kabupaten melalui Satuan Tugas terus bekerja mengejar target seribu orang yang divaksin setiap hari.
“Target minimal seribu orang yang divaksin setiap hari terus dipacu guna mengejar target secara nasional,” jelasnya.
Pemerintah kabupaten lanjut Tungari, terus memacu pemberian vaksin bagi masyarakat dengan mengunjungi setiap kampung.
“Pemberian vaksin bagi masyarakat saat ini sudah dilakukan di setiap kampung secara bergiliran agar diperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya.
Selain itu tambah Jubir Satgas Covid-19 ini, fasilitas kesehatan yang disiapkan pemerintah juga tetap melakukan pelayanan pemberian vaksin kepada masyarakat.
“Di Tahuna sebagai Ibukota Kabupaten Sangihe ada beberapa fasilitas kesehatan yang terus memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat diantaranya Polkes Polres, Kesdim Kodim dan BK Lanal Tahuna,” katanya.
Meski demikian kata Kadis Kesehatan Daerah Sangihe, beberapa hari ini, target yang ditentukan tidak bisa tercapai karena kekurangan vaksin yang diterima.
“Kami sangat kekurangan vaksin sehingga target yang ditentukan belum tercapai setiap hari,” beber Thungari.
Dia berharap, semua masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun sudah divaksin agar terhindar dari penularan COVID-19.
“Protokol kesehatan wajib dipatuhi oleh semua warga sekalipun sudah divaksin, agar terhindar dari penularan COVID-19 karena sampai saat ini masih ada warga yang terpapar COVID-19,” tutupnya.(km-01)
