METRO, Kotamobagu- Progres pembangunan gedung Isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, telah mencapai 22 persen.
Walikota Kotamobagu, Tatong Bara turun langsung melihat progress pembangunan Gedung Isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu.
Walikota meninjau langsung pembangunan Gedung Isolasi tiga lantai di RSUD Kotamobagu.
Dikatakan Kabag Umum RSUD Kota Kotamobagu, Taufan Simbala, anggaran pembangunan gedung ini mencapai Rp 9,7 miliar yang bersumber dari dana bantuan BKK Provinsi Sulawesi Utara.
“Progress pembangunan saat ini sudah berada di angka 22 persen. Dikerjakan oleh PT Mirtada Sejahtera,” katanya.
Menurutnya, tahun ini pembangunannya baru pada tahap struktur sampai atap. “Pekerjaan finishing arsitekturnya akan dilanjutkan tahun depan,” tandas Taufan.
Sebelumnya, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kotamobagu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sande Dodo mengimbau, masyarakat Kotamobagu agar selalu menjaga kesehatan termasuk menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, penanganan penyebaran virus Covid-19 masih terus dilakukan oleh tim Gugus Covid-19. Namun, kesadaran masyarakat sangat penting apalagi prokes untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
“Pemerintah berupaya agar penyebaran virus dapat diminimalisir setiap hari bahkan perlu untuk tidak ada penyebaran covid 19 di lingkungan masyarakat, namun hal tersebut dapat terwujud jika seluruh masyarakat dapat mendukung dengan menerapkan 5 M setiap hari,” jelas Sande.
Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat mentaati Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di wilayah Kotamobagu telah diperpanjang.
PPKM level 3 di wilayah Kotamobagu itu berlaku sejak tanggal 2 tanggal 16 Agustus 2021.(62)
