Proyek Berbandrol Rp1,3 Miliar Pembangunan Rawat Inap Puskesmas Mooat Dipertanyakan

>> Kondisi bangunan rawat inap Puskesmas Mooat.
>> Kondisi bangunan rawat inap Puskesmas Mooat.

METRO, Boltim- Kondisi gedung berlantai dua untuk rawat inap pasien di Puskesmas Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sontak mendapat mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim Argo Sumaiku dalam kegiatan reses baru-baru ini.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II wilayah Mooat, Modayag dan Modayag Barat ini mengaku kaget ketika melihat langsung sejumlah ruangan rawat inap tersebut, ternyata sampai sekarang tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Saat ditanya kepada Kepala Puskesmas Mooat Vivi Najoan,SKM, alasan mereka belum menggunakan gedung itu karena kualitasnya sangat mengkhawatirkan. Sementara menurut Sumaiku, terlihat dengan jelas konstruksi bangunan secara keseluruhan asal jadi.

Bacaan Lainnya

Mulai dari pembangunan tangga lantai satu menuju lantai dua terbilang amburadul. Sangat beresiko bagi keselamatan pasien maupun tenaga kesehatan. Kemudian, pekerjaan plesterisasi dinding beton selain kini banyak retak. Dan tampak jelas pula hasil pekerjaan amburadul. Bukan hanya itu saja, pembuatan pintu dan jendela menggunakan rangka baja ringan, keramik ruangan pasien dan WC benar-benar memprrihatinkan. “ Hasil pekerjaan proyek berbandrol Rp 1,3 Miliar Tahun 2020 lalu ini dianggap tidak tuntas sampai masa pemeliharaan,” sorot Sumaiku didampingi Kepala Puskesmas.

Lanjutnya, proyek bermasalah gedung rawat inap Puskesmas Mooat akan dibuatkan rekomendasi DPRD, meminta pihak Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit secara rinci terhadap proyek tersebut. “ Kami akan minta dulu tim Inspektorat Daerah, turun langsung kelokasi melakukan pemeriksaan fisik maupun dokumennya,” jelas Politisi Partai Demokrat ini. Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim Eko Marsidi,SKM,ME belum dapat dikonfirmasi.(40)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan