METRO, Lolak- Menyusul dugaan banyaknya persoalan yang terjadi di Desa Ambang Dua, Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), puluhan warga menggelar aksi sekaligus melakukan penyegelan kantor Desa, Senin (30/08) kemarin.
Selain menyegel pintu kantor desa, tampak sejumlah karton putih terpampang di dinding bertuliskan aneka kecaman sebagai bentuk protes warga.
Pasalnya, warga menilai Kepala Desa (Kades) Ambang Dua, Ocniel Pudi, hanya mementingkan diri sendiri ketimbang dengan kondisi masyarakat.
Sebab terbukti Ocniel, salah satu penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) berdasarkan temuan di website bansos.kemensos.go.id milik Kementerian Sosial RI.
Tak pelak, puluhan warga pun sontak datang di kantor desa itu dengan maksud meminta pertanggungjawaban Ocniel, selaku pemerintah desa, atas persoalan pemotongan dana BLT, pemindahan paksa warganya, hingga terbukti menerima BST dan menghapus warga lain yang layak menerima.
Puncak kemarahan warga pun naik ketika ingin menemui kades, namun sang kades tak berada di tempat, akhirnya luapan amarah mereka langsung menyegel kantor tersebut, seraya menempel berbagai macam tulisan di dinding kantor desa itu.
“Kami ingin menemui kades, untuk menanyakan berbagai macam persoalan, namun kades tak ada ditempat,” ucap satu diantara warga yang datang di kantor Desa.
“Akibat aksi penyegelan kantor desa tersebut, berdampak pada lumpunya pelayanan kepada warga yang hendak melakukan pengurusan administrasi.
Sekedar diketahui, di website bansos.kemensos.go.id milik dari Kementrian Sosial RI, terdata nama Ocniel Pudi, salah satu penerima dana BST, periode bulan Mei-Juni 2021 sebesar Rp600 ribu.(48)
Komentar