METRO, Boltim- Kondisi bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Modayag di Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kian memprihatinkan.
Bagaimana tidak, selang beberapa tahun terakhir ini tidak lagi mendapat alokasi anggaran rehab bangunan fisik baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boltim ataupun bantuan lainnya. Tak heran, beberapa bagian bangunan termasuk ruang belajar, perpustakaan, halaman dan lainnya sudah banyak yang rusak parah.
Lebih jelasnya, hasil pantauan METRO belum lama ini, tampak pagar depan sekolah, taman, plafon bagian luar gedung dan ruang belajar banyak bocor membusuk akibat atap seng juga bolong.
Ketika musim hujan lantai ruangan tergenang air. Bukan hanya itu saja, tampak sejumlah bangunan tidak terawat dengan baik. Sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dalam proses belajar mengajar baik siswa maupun tenaga guru.
Kepala Sekolah SMP setempat Berty Rori, MPd saat dikonfirmasi METRO mengakui bahwa kondisi fisik bangunan sekolah ini kini dalam keadaan serba kekurangan. Karena menurutnya, sejak tahun 2015 silam SMP Negeri 4 Modayag di Mooat ini tidak lagi mendapat kucuran DAK maupun Dana Alokasi Umum (DAU) untuk rehap atau peningkatan bangunan serta penataan halaman dan pekarangan. “ Dari tahun 2015 sampai sekarang bangunan sekolah ini belum pernah direhab,” sebutnya.
Sebab itu Rori berharap, kedepan Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim dapat memberikan perhatian anggaran khususnya rehab bangunan sekolah dan fasilitas pendukung lainnya dalam rangka peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) para siswa dan guru. “ Memang setiap tahun kami usulkan bantuan anggaran fisik dan non fisik untuk sekolah. Tetapi belum direalisasikan,” beber Rori.(40)
Komentar