METRO, Sangihe- Polres Sangihe laksanakan kegiatan vaksinasi secara serentak dan pembagian bantuan sosial beras PPKM serta masker kepada warga Sangihe secara serentak di 15 titik di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu akhir pekan lalu.
Dihadiri bupati Kepulauan Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME, kegiatan vaksinasi serentak dan pembagian sembako serta masker berpusat di Pelabuhan Tua Tahuna dan pelaksanaan pemantauan ke 15 titik secara daring dari Pos Lalulintas 930 Tahuna.
Kapolres AKBP Tony Budhi Susetyo SIK, dan Bupati Jabes E Gaghana SE ME secara bergantian menyapa dan memantau pelaksanaan vaksin secara daring di 15 titik yang tersebar di 15 Polsek di wilayah hukum Polres Sangihe.
Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK, dalam sambutanya mengatakan vaksinasi ini penting yang pertama kemungkinan kita tertular kecil kalaupun tertular kemungkinannya sembuhnya besar kalaupun sampai tertular lagi resiko kematian nya kecil.
“Jadi yang belum vaksin silahkan vaksin di sana di sana tim vaksin ada tim yang melakukan screening juga lengkap, bagi ibu-ibu yang tidak bisa divaksin nanti akan dicek di tim screening itu. Entah itu ada penyakit bawaan atau yang lainnya. Jadi sudah tidak ada alasan lagi kita untuk tidak divaksin karena vaksin ini sangat penting bagi kesehatan kita semua,” jelas Kapolres.
Lanjut dikatakan Kapolres, saat ini di Sangihe Vaksin pertama baru 20 persen lebih vaksin kedua belum nyampai 20 persen ini sangat kecil artinya target kita yang untuk memperoleh kekebalan kelompok itu sangat rendah.
“Mari kita sama-sama vaksin ajak keluarga kita semuanya tetangga kita untuk melaksanakan vaksin,”ungkapnya lagi.
Sementara itu Bupati dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Forkopimda, Kapolres, Danlanal Dandim, Kejari dalam kebersamaan kita melaksanakan agenda besar secara Nasional.
“Tentu kami berharap kepada masyarakat kepada kita semua bahwa betapa pentingnya vaksin ini harus kita tuntaskan untuk mengejar target kita di Kabupaten Kepulauan Sangihe harus 80 persen dalam waktu beberapa satu dua bulan ke depan,”kata Bupati.
Lebih lanjut orang nomor satu di Sangihe itu mengatakan bahwa sudah sering disampaikan kepada masyarakat di setiap kesempatan bahwa vaksin itu aman dan halal serta penting untuk semua orang. Kalau tidak dipastikan gampang tertular gampang sakit dan sakitnya berat tentu akan berdampak tertular sakitnya pun bagi orang lain.
“Saya mengajak kepada Bapak, Ibu sekalian kalau ada keluarga keluarga kita yang masih enggan untuk divaksin berikan pemahaman tidak ada pemerintah yang mau mencelakakan rakyatnya dengan vaksin ini bahwa dia akan sakit segala macam tidak ada,” kata Jabes.
Bupati pun meminta untuk berhenti bicara tidak benar di masyarakat mengenai vaksin.
“Mari kita berikan pencerahan kepada masyarakat bahwa pemerintah ini punya tanggung jawab terhadap masyarakat. Kalau sudah mencapai 80 persen orang lebih divaksin tentu ada kelonggaran terhadap pembatasan-pembatasan pergerakan kita,”tandas Bupati.
Ikut hadir dalam kegiatan vaksinasi serentak itu Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Sobarudin M Tr Hanla, Dandim 1301 Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, SIP M I Pol, Kajari Kepulauan Sangihe Eri Yudianto, Anggota DPRD Sangihe Max Pangimanen serta undangan lainya.(km-01)