METRO, Bolmong- Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang sempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, kini turun status hingga ke penerapan PPKM level 2.
Penurunan level PPKM di Kabupaten Bolmong ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 58 tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Julin Ester Papuling, mengatakan jika keberhasilan menurunkan level PPKM di Bolmong merupakan hasil kerjasama antara pemerintah, Forkopimda, dan semua stakeholder yang ada di daerah ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tentunya ini adalah kerjasama semua pihak. Selain ada Pemkab Bolmong ada juga TNI, Polri sampai Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta capaian dari kedisiplinan masyarakat,” kata Julin, Rabu (10/11) kemarin.
Dikatakannya, penurunan level ini dikarenakan vaksinasi dan sosialisasi Covid-19 yang terus digalakan pemerintah daerah.
“Kita juga terus melakukan vaksinasi yang kini hampir mencapai 50 persen. Sosialisasi ke masyarakat juga terus dilakukan,” katanya.
Julin juga mengaku bersyukur kondisi pandemi di Bolmong semakin membaik. Namun meski level PPKM Kabupaten Bolmong sudah turun ke Level 2, masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik.
“Pandemi belum berakhir, kondisi melandai ini jangan membuat kita abai dengan protokol kesehatan, terutama memakai masker,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat yang belum divaksin agar segera mendatangi layanan vaksinasi Covid-19 yang telah disiapkan pemerintah daerah.
“Ya, masyarakat yang belum divaksinasi untuk cepat menjangkau layanan vaksinasi yang disiapkan,” pintahnya.
Diketahui, sampai saat ini Dinkes Bolmong telah menyasar 42.6 persen untuk tahap pertama. Sedangkan 14 persen untuk tahap kedua dari 194 ribu jiwa.
Untuk jumlah warga yang menjadi target sasaran program vaksinasi di Kabupaten Bolmong berjumlah 194 jiwa. Dan saat ini sudah mencapai 42.62 persen sasaran yang sudah divaksinasi untuk tahap pertama.(48)
