METRO, Boltim- Tahun 2022 mendatang kurang lebih 1.500 ton pupuk bersubsidi akan didistribusikan kepada masyarakat tani di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) khususnya yang sudah memiliki RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Boltim Mat Sunardi, S.PKP ketika ditemui METRO belum lama ini. Ia mengaku, jatah kuota pupuk bersubsidi untuk Boltim naik dari 800 ton menjadi 1.500 ton. Artinya, jatah pupuk kepada kelompok tani pun ikut bertambah. “ Jumlah kelompok tani sesuai RDKK masih tetap. Makanya jatah mereka akan bertambah,” ujarnya.
Namun, Sunardi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan kaji ulang terhadap semua kelompok tani. Bagi anggota petani yang sudah tidak layak mendapat pupuk akan diganti dengan masyarakat petani lainnya yang lebih membutuhkan. “ Jika didapati ada penerima yang sudah tidak layak akan digantikan dengan petani yang lebih layak,” tegasnya. Hal lain, lanjut Sunardi, Dinas Pertanian juga akan menurunkan tim pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, mulai dari tingkat distributor, pengecer benar-benar tepat sasaran sampai ke kelompok.
Karena itu ia mengingatkan, jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang bermain-main dengan pupuk bersubdisi.“ Pemda Boltim tidak akan segan-segan menindak sesuai aturan yang berlaku, kalau terbukti ada pihak-pihak tertentu yang menyalah-gunakan pupuk bersubsidi,” pungkasnya.(40)






