Rp21,6 Miliar untuk Jalan dan Pedestrian

Kota Bitung.

METRO, Bitung- Pemkot Bitung menaruh perhatian serius terhadap kualitas jalan di daerah ini. Sebagai fasilitas umum yang menunjang aktivitas masyarakat, pembenahan memang wajib dilakukan.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkot Bitung, Rizal Sompotan, mengakui hal dimaksud. Ditemui Senin (21/02) kemarin ia mengungkap program kerja tahun berjalan ini.
“Ada pekerjaan peningkatan jalan hotmix, pembangunan jalan lapen, pemeliharaan rutin jalan, serta pembuatan pedestrian,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Rizal menyebut program itu rutin dilaksanakan setiap tahun. Dasar pelaksanaannya tidak lain aspirasi dari masyarakat. Pemkot Bitung kata dia, tidak menutup mata dan telinga menyangkut keluhan yang disampaikan publik.
“Jalan sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat dan perekonomian. Makanya tidak mungkin kita membiarkan jalan yang memerlukan perbaikan. Itu tanggung jawab kami jadi harus dilaksanakan,” katanya.

Ia pun membeber pengalokasian anggaran untuk program kerja. Tahun ini menurut dia, ada Rp 21,6 miliar yang ditata dalam APBD. Anggaran tersebutnya semuanya dikhususkan untuk kebinamargaan.
“Itu yang saya bilang tadi, ada empat program kerja. Rinciannya terdiri dari Rp 14,5 miliar untuk peningkatan jalan hotmix, Rp 3,1 miliar untuk pembangunan jalan lapen, Rp 2,8 miliar untuk kegiatan rutin pemeliharaan, Rp 1,2 miliar untuk pembuatan pedestrian. Kegiatan-kegiatan ini kita bagi per paket dan melalui mekanisme tender maupun PL (Penunjukan Langsung,red),” tuturnya.

Program rutin di atas sudah mulai dilaksanakan. Karena itu Rizal mempersilahkan masyarakat untuk mengawasi. Partisipasi dari publik dianggap penting guna memastikan pelaksanaan program kerja tidak melenceng.

Di sisi lain, elemen masyarakat memberi dukungan untuk realisasi program dimaksud. Phillipus Montolalu, salah satu warga di Kecamatan Girian, mengaku siap memantau pekerjaan di lapangan.
“Masyarakat wajib memantau karena anggaran yang digunakan berasal dari masyarakat. Lagipula pembangunan itu ditujukan untuk kepentingan kita, jadi kita perlu mengawasinya,” tukas yang bersangkutan.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan