METRO, Bolmong- Menyusul adanya laporan kekeliruan hasil Pemilihan Sangadi (Pilsang) di Desa Mopusi, antara Calon Sangadi nomor urut 2 Mohtar Dugian, dan akhirnya pihak Panitia Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar perhitungan ulang.
Dengan adanya perhitungan kembali, pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu, menurunkan 115 anggotanya dan 60 personel gabungan dari unsur TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP), untuk melakukan pengamanan pelaksanaan penghitungan ulang hasil Pemilihan Sangadi (Pilsang) Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Lolayan, Rabu (09/03) kemarin.
Apel kesiapan pelaksanaan pengamanan penghitungan ulang hasil pilsang 3 Februari 2022 lalu, dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid SIK, menyampaikan, ke personil pengamanan untuk bertindak secara humanis, profesional.
“Kita lakukan pengamanan, jaga keamanan ketertiban masyarakat. Lakukan secara profesional. Jika ada yang berniat mengganggu keamanan, kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” tutur AKBP Irham Halid SIK.
Lanjut Kapolres, untuk memberikan rasa aman dan terlaksana proses penghitungan ulang hasil Pilsang Desa Mopusi, pihak Polres Kotamobagu juga di backup tambahan personil dari Kompi Brimob Datesemen B Inuai.
“Kita lakukan pengamanan proses tahapan. Akan di back up brimob Inuai, di sejumlah titik pengamanan terutama di Desa Mopusi dan tempat penghitungan ulang suara. Kotak akan dibuka kembali dan dihitung, disaksikan oleh Sangadi dan saksi,” tambah Kapolres Kotamobagu.
Lebih lanjut lagi disampaikan kapolres, personil pengamanan yang melakukan patroli presisi, akan melakukan himbauan ke masyarakat desa mopusi, untuk tetap dapat bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Patroli presisi melakukan patroli di wilayah desa mopusi dan sekitarnya. Untuk polsek ada di lokasi desa Mopusi. Tidak ada keberpihakan, tetap netral yang ada hanya untuk menjaga keamanan. Melakukan pendekatan secara simpatik, dan humanis,” tambahnya lagi.
Bahkan dikatakan Kapolres Kotamobagu, dirinya menghimbau agar masyarakat desa Mopusi dapat menahan diri, menjaga keamanan meski berbeda pilihan, namun itu tidak merusak tali persaudaraan.
“Pemilihan cuma sebentar, tapi kehidupan akan berjalan terus. Tetangga kita adalah saudara terdekat kita. Perbedaan adalah kekuatan kita untuk menumbuhkan persatuan,” tuturnya.
Perlu diketahui, dalam pelaksanaan pengamanan penghitungan ulang, Pemilihan Sangadi (Pilsang) desa Mopusi, yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Lolayan, Polres Kotamobagu menurunkan sebanyak 115 Personil, dan tambahan 60 personil Detasemen Brimob Kompi Inuai.
Hingga berita ini diturunkan, perhitungan suara ulang masih berlanjut di BPU Kantor Camat Lolayan.(48)