METRO, Boltim- Masalah sampah cukup mendapat perhatian serius para Sangadi dan Aparat Desa di Kecamatan Mooat. Pasalnya, tumpukan sampah dibeberapa Objek wisata Mooat belakangan ini mengalami peningkatan seiring dengan lonjakan kunjungan wisatawan. Sebab itu, para Sangadi bersama aparat desa dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kecamatan Mooat bersepakat akan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sendiri.
Legislator DPRD Boltim Argo Sumaiku mengusulkan, setiap Desa menyediakan anggaran khusus pembelian sebidang lahan TPA Kecamatan. Tentunya, harus melalui musyawarah antara Camat dan Sangadi. “ Wilayah Mooat dikelilingi banyak tempat wisata, alangkah baiknya memiliki TPA sendiri. Sehingga sampah dari Mooat tidak harus jauh-jauh dibuang di TPA Induk wilayah perkebunan Tutuyan,” ujarnya.
Usulan Argo, langsung direspon oleh beberapa Sangadi. Mereka pun mengusulkan lokasi TPA sebaiknya diperkebunan Mooat jauh dari pemukiman warga. Tak tanggung-tanggung, salah satu Sangadi di Kecamatan Mooat menyatakan dirinya siap menghibahkan lahanya untuk membangun TPA Kecamatan. Argo pun memastikan, ia secara pribadi akan berpartisipasi secara langsung untuk pembuatan jalan menuju TPA Kecamatan.
Ditempat terpisah, Camat Moaat Feine Sumual,S.Sos memberikan apresiasi atas inisiatif para Sangadi bersama anggota DPRD Boltim dari Kecamatan Mooat yakni Argo Sumaiku dan dr. Cerry Komaling. “ Rencana pembangunan TPA Kecamatan berawal dari ide dan gagasan yang keluar di acara Musrenbang. Program ini segera ditindak-lanjuti,” tandasnya.(40)
