METRO, Bitung- Universitas Muhammadiyah Manado (Unimman) menarik ratusan mahasiswa mereka dari Bitung. Penarikan dilakukan setelah para mahasiswa berada di daerah ini selama 21 hari.
Penarikan berlangsung Selasa (29/03) kemarin. Kegiatan tersebut diadakan di kompleks Kantor Walikota Bitung. Rektor Unimman Agust Laya memimpin langsung kegiatan itu.
Mahasiswa yang ditarik jumlah pastinya sebanyak 231 orang. Mereka berasal dari tiga program studi yang ada di Unimman. Keberadaan mereka di sini dalam rangka menjalani Kuliah Kerja Nyata atau KKN.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bitung karena sudah memfasilitasi KKN mahasiswa kami,” ujar Rektor Agust Laya pada kegiatan penarikan mahasiswa KKN tersebut.
Ia mengaku bersyukur KKN mahasiswanya bisa dilaksanakan di Bitung. Ia yakin selama 21 hari berada di Kota Cakalang banyak hal positif yang didapat para mahasiswa.
“Karena itu kami berharap kedepan kemitraan dengan Pemkot Bitung akan terus terjalin,” ucapnya.
Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar merespons dengan baik harapan Agust. Hengky hadir di acara untuk memimpin penutupan sekaligus penarikan para mahasiswa.
“Kami juga harus menyampaikan terima kasih ke pimpinan Universitas Muhammadiyah Manado dan para mahasiswa. Kegiatan KKN yang dilaksanakan di sini sangat membantu kami,” katanya.
Hengky menyebut yang namanya kegiatan KKN pasti punya dampak ke masyarakat. Sebab sesuai namanya kegiatan itu bagian dari pengabdian civitas akademika kepada publik. Karena itu, mengapresiasi kegiatan KKN yang dilakoni mahasiswa Unimman.
“Kami doakan mahasiswa yang mengikuti KKN cepat menyelesaikan pendidikannya untuk kemudian berkarya sesuai kompetensi yang dimiliki. Begitu juga dengan Kampus Universitas Muhammadiyah Manado, kami doakan terus berkembang dan bisa mencetak lebih banyak lagi kaum intelektual muda,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan di atas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unimman, Rizal Arsyad, yang sekaligus Ketua Panitia KKN. Sementara dari Pemkot Bitung ada Kabag Kerjasama Antar Lembaga Rio Karamoy, Sekretaris Dinas Pendidikan Vonny Tumundo, serta Kabag Tata Pemerintahan Stella Mangkey.(69)
