METRO, Boltim- Komoditi jagung kini menjadi tanaman unggulan petani mulai digenjot Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Lebih dari 300 hektar lahan potensi tanaman jagung diseluruh Kabupaten Boltim, tahap demi tahap akan diberdayakan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui kelompok-kelompok tani produktif.
Tahap pertama, tahun 2022 sebanyak 30 hektar diwilayah Ibukota Tutuyan, akan disiapkan untuk penanaman jagung. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pertanian Ramlan Ake,SST,MM ketika ditemui METRO dikantornya, Rabu (18/05) kemarin. Bahwa, kata dia, Dinas Pertanian sudah menyiapkan 20 ribu ton benih jagung akan ditanam dilahan 30 hektar tersebut. Jika tidak ada aral melintang, masa tanam akan dimulai bulan Juni mendatang.
Karena sesuai rencana, bulan Oktober 2022 tepat dimasa panen jagung akan dihadiri langsung Menteri Pertanian. “ Pak Menteri Pertanian sudah mengagendakan, akan datang ke Boltim bulan Oktober, bertepatan dengan masa panen jagung. Jadi Pak Manteri mau ia sendiri akan ikut menyaksikan panen jagung,” jelas Ramlan. Dia mengakui, komoditi jagung kini memiliki peranan sangat penting dalam peningkatan ekonomi nasional.
Faktanya, produksi jagung terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia setiap tahunya terus mengalami peningkatan. “ Sebab itu, kami di Dinas Pertanian Boltim sedang menseriusinya yakni dengan mendorong para petani untuk lebih maksimal dalam penanaman jagung. Sementara dari Dinas nanti menyiapkan benih jagung bermutu dan berkualitas,” terangnya.
Ramlan menambahkan, Kabupaten Boltim memiliki lahan yang luas, sangat cocok untuk tanaman jagung. “ Karena itu, tahap pertama Dinas Pertanian Boltim akan genjot 20 ribu ton benih jagung, untuk ditanam dilahan seluas 30 hektar terpusat diarea perkebunan Tutuyan,” sebutnya.(40)
