Program Bedah Rumah Sasar 50 KK di Bitung

Pencanangan sekaligus peletakan batu pertama program BSPS di Bitung diadakan di Kelurahan Tanjung Merah.(ist)

METRO, Bitung- Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Bitung jadi sasaran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Realisasi program BSPS atau biasa disebut bedah rumah ini mulai bergulir Senin (23/05) kemarin. Pemkot Bitung melaksanakan pencanangan sekaligus peletakan batu pertama secara simbolis, di Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari.

Bacaan Lainnya

Kegiatan peletakan batu pertama itu dipimpin Wakil Walikota Hengky Honandar. Ia didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Mex Mapahena, Camat Matuari Amelia Ngantung, serta beberapa pejabat lainnya.

Politisi PDI Perjuangan Geraldi Mantiri juga ikut hadir pada kesempatan itu. Selain kapasitasnya sebagai anggota DPRD Bitung Dapil Bitung III (Ranowulu-Matuari), kehadiran yang bersangkutan juga terkait dengan turunnya program BSPS di Bitung.

Hengky Honandar dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada masyarakat yang jadi sasaran program tersebut. Ia meminta mereka bersyukur dan memanfaatkan bantuan itu dengan baik.
“Yang terakomodir sebagai penerima bantuan harus bersyukur. Tapi bagi yang belum terakomodir mohon bersabar saja. Ini bertahap, pasti setelah ini akan ada lagi program yang sama. Jadi kalau ini dimanfaatkan dengan baik oleh penerima yang sekarang, maka tahap berikut warga yang belum terakomodir akan mendapat giliran,” tuturnya.

Hengky menegaskan program BSPS atau bedah rumah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu, ia meminta pelaksanaan di lapangan harus sebaik mungkin dan mematuhi prosedur yang berlaku. Ia tak ingin ada kesalahan yang muncul sehingga merugikan masyarakat selaku penerima.
“Ikuti aturan main supaya tidak salah jalan. Baik instansi yang melaksanakan maupun warga yang menerima harus patuh,” pintanya.

Sementara itu, Geraldi Mantiri saat didaulat membawakan sambutan menceritakan ihwal program ini turun. Ia menyebut program bedah rumah tersebut hadir berkat kolaborasi yang baik antar sejumlah pihak. Ia sekaligus mengungkap peran anggota Komisi V DPR RI utusan Sulut, Herson Mayulu, yang belum lama ini meninggal dunia.
“Jadi awalnya kami Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung rapat bersama Pak Walikota dan Wakil Walikota. Kami diminta membantu untuk melobi bantuan dari pusat. Saat itu langsung diarahkan untuk berkomunikasi dengan Pak Herson. Kami menyanggupinya dan segera ke Jakarta bertemu Pak Herson. Nah, begitu tahu maksud dan tujuan kami Pak Herson langsung merespons positif. Beliau menyatakan siap membantu,” paparnya.

Singkat cerita, berkat perjuangan Herson program bedah rumah akhirnya turun di Sulut termasuk Bitung. Salah satu anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu mampu melobi KemenPUPR.
“Memang sebelumnya program ini sudah pernah turun di Bitung. Tapi di era kami proses turunnya seperti yang saya sampaikan tadi. Ada kolaborasi yang baik antara Pemkot Bitung dan kami di DPRD, yang kemudian ditindaklanjuti Pak Herson di DPR RI. Dan memang kolaborasi ini terjalin baik karena kami satu partai, sama-sama PDI Perjuangan,” tukasnya.

Akan halnya Hengky, Geraldi berharap program bedah rumah ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Ia pun berjanji akan terus membantu untuk melobi pusat agar program serupa berlanjut di Bitung.

Mex Mapahena selaku Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ikut berbicara. Ia menjelaskan lebih detail terkait program dimaksud.
“50 KK yang jadi penerima tersebar di dua kecamatan dan empat kelurahan. Di Matuari ada Tanjung Merah dengan 22 KK, kemudian Manembo-nembo juga 22 KK, dan Manembo-nembo Tengah 4 KK. Sisanya 2 KK di Kecamatan Ranowulu,” ungkapnya.

Anggaran program bedah rumah ini mencapai Rp 1 miliar. Angka itu didapat karena per satu unit rumah dialokasikan sebesar Rp 20 juta. Meski begitu, warga yang jadi sasaran bantuan tidak menerima uang tunai. Uang Rp 20 juta diserahkan dalam bentuk material untuk keperluan bedah rumah.

Selain Pemkot Bitung, kegiatan pencanangan kemarin turut dihadiri tim dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, yang notabene sebagai instansi teknis di bawah KemenPUPR. Mereka hadir karena kapasitas mereka dalam program ini sebagai pelaksana.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan